Cara Sederhana Merawat Bunga Zinnia

LAMANRIAU.COM – Bunga zinnia merupakan salah satu tanaman yang eksotis, keindahan bunganya yang beraneka warna membawa daya tarik tersendiri bagi yang melihatnya. Zinnia merupakan salah satu jenis tanaman yang mudah perawatannya, mudah juga ditumbuhkan dari biji, namun rentan terhadap beberapa penyakit dan hama.

Zinnia tumbuh dan mekar pada kondisi sinar matahari penuh (namun jangan terkena paparan sinar matahari langsung) dan dapat tumbuh berkembang di banyak jenis tipe tanah sepanjang kebutuhan airnya terpenuhi.

Kelopak dan teksturnya mirip dengan kertas maka tak heran orang menyebut zinnia dengan nama bunga kertas. Agar bunga zinnia dapat tumbuh dan berbunga dengan baik, maka ada beberapa tips cara perawatan bunga zinnia.

Pada saat kondisi matahari terik, bunga zinnia harus dijaga kelembabannya agar tidak kekeringan. Jaga agar tidak terlalu basah karena akan mendatangkan penyakit seperti powdery mildew. Usahakan untuk menyiram pada akar atau tanahnya.

Potong atau pangkas sebagian bunga agar dapat mendorong bunga yang lain lebih mekar dan potong cabang yang kurang bagus agar tidak mengganggu perkembangannya. Pangkas bunga sesering mungkin untuk mendapatkan hasil yang bagus, karena makin banyak bunga dipangkas maka tanaman zinnia akan semakin banyak berkembang dan nutrisi makanannya akan disalurkan pada bunga yang tersisa dan akan tumbuh secara maksimal serta mekar untuk jangka waktu yang lebih lama.

Bunga zinnia berkecenderungan akan layu pada akhir musim panas, dengan memotongnya akan mendorong tumbuhnya bunga-bunga baru. Zinnia akan tumbuh baik pada media tanah yang subur. Berikan pupuk kimia dengan takaran secukupnya, atau bisa juga dengan pupuk kandang, dan gunakan pupuk setiap 3 atau 4 minggu selama masa pertumbuhan.

Zinnia rentan terhadap beberapa jenis jamur, termasuk oedema, powdery mildew dan penyakit bintik daun alternaria. Dalam banyak kasus, belum ada obat untuk tanaman yang sudah terkena infeksi penyakit. Untuk menghindari hal itu maka tanaman zinnia harus ditanam pada media yang meminimalisir tumbuhnya penyakit.

Beri ruang supaya udara bersirkulasi secara bebas di sekitar tanaman, sirami agar tetap terjaga kelembabannya. Lakukan pembersihan gulma-gulma di sekitar bunga.

Kutu daun, tungau, laba-laba dan kumbang adalah serangga-serangga yang biasa menyerang zinnia. Untuk menghalau serangga-serangga tersebut adalah dengan cara semprotkan air dengan kuat di bawah daun sehingga serangga tersebut terlepas dari daun.

Sebagai alternatif pemberian minyak tanaman merupakan cara yang cukup efektif untuk membasmi hama.

Bunga zinnia biasanya dirangkai dalam satu rangkaian yang terdiri dari bermacam-macam warna, ada putih, hijau muda, kuning, oranye, merah dan ungu dalam satu karangan bunga.

Untuk perawatan bunga zinnia, letakkan bunga zinnia ke dalam vas bunga secara hati-hati, pastikan vas bunga dalam keadaan bersih, beri air sabun dingin dan ganti air setiap tiga hari sekali. Berikan pengawet bunga atau bisa juga dengan membuat sendiri komposisi.

Bahan-bahannya antara lain ; 1 sendok teh cuka, 1 sendok makan gula dan 1 aspirin lumatkan ke dalam 24 ons air atau bisa juga dengan menggunakan campuran jeruk lemon dan soda dicampur dengan air dengan perbandingan komposisi 1: 3.

Tanaman zinnia akan berbunga pada usia rata-rata 1 bulan namun bunga yang paling bagus adalah bunga yang tumbuh pada bulan kedua pada saat zinnia dipindahkan ke media tanamnya. ***

Editor: Fahrul Rozi

Ikuti berita lamanriau.com di GoogleNews