LAMANRIAU.COM, PEKANBARU – Tahapan pencocokan dan penelitian (Coklit) data pemilih untuk Pemilu 2024 berakhir hari ini, Selasa 14 Maret 2023. Sepanjang proses itu, Bawaslu Kota Pekanbaru menemukan masih ada yang tidak sesuai prosedur.
“Hari ini adalah batas akhir coklit oleh Pantarlih di lapangan. Bawaslu Kota Pekanbaru sudah melakukan pengawasan melekat dan uji petik,” kata Koordinator Divisi Pencegahan, Partisipasi Masyarakat dan Hubungan Masyarakat Rizqi Abadi.
Kemudian menjelang batas akhir ini Bawaslu sudah mengimbau KPU beserta jajarannya untuk selalu berkoordinasi dengan pelaksana teknis atau Pantarlih yang melakukan coklit agar melakukan coklit tepat waktu.
“Kemudian coklit harus dilaksanakan dengan metode door to door dan petugas coklit merupakan petugas yang ditetapkan oleh PPS dibuktikan dengan SK,” kata Rizqi.
Lanjutnya, jika coklit tak bisa diselesaikan hari ini, tanggal 14 Maret, maka jajaran Bawaslu sampai ke tingkat bawah akan mencatat di Form A. Kemudian mengimbau untuk menghentikan proses coklit sampai ada surat keputusan Ketua KPU tentang perpanjangan masa coklit.
“Kalau memang tidak ada surat keputusan, maka coklit harus dihentikan pada tanggal 14 Maret sesuai dengan SK KPU RI Nomor 27, bahwa jadwal coklit dilakukan Pantarlih itu yakni dari 12 Februari sampai 14 Maret 2023,” tegasnya.
Lanjut Rizqi, berdasarkan laporan uji petik Pengawas, sampai tadi malam progres Coklit baru 97 persen. Data hari ini, kata dia, Bawaslu memang belum dapatkan data ril di lapangan.
“Karena memang salah satu kesulitan PKD kita yakni tidak mendapatkan data yang lengkap dari PPS. Sampai hari ini masih banyak PPS yang belum mau memberikan data dengan alasan masih menyelesaikan rekap di tingkat PPS,” jelasnya.
Berikut beberapa temuan terhadap ketidakpatuhan terhadap prosedur coklit diantaranya berdasarksn hasil Uji petik PKD sampai tanggal 14 maret 2023.
Jumlah uji petik: 14.650. Sudah dicoklit dan sudah ditempel stiker sebanyak 14.513. Belum dicoklit dan sudah ditempel stiker sebanyak 40. Sudah dicoklit dan tidak ditempel stiker 75. Sudah dicoklit tetapi tidak ditemui langsung 22. Kategori Disabilitas 797.
Hasil Pengawasan hasil coklit Pantarlih yakni jumlah Pemilih yang tidak dikenali ada 2.878. Pemilih yang meninggal 4.611 dan Pemilih adalah anggota TNI 71 orang, serta Pemilih anggota Polri 159 orang.
Jumlah pemilih yang bukan penduduk setempat 54. Pemilih salah penempatan TPS 3.165. Jumlah pemilih di bawah umur 94 dan jumlah Pemilih pindah domisili 2.773.
Jumlah TPS se Kota Pekanbaru sebanyak 2.696 buah dan jumlah Pemilih yang terdaftar se Kota Pekanbaru :sebanyak 777.842 orang. ***
