LAMANRIAU.COM, KAMPAR – Sampel unggas jenis ayam yang mati mendadak di Desa Koto Masjid, Kecamatan XIII Koto Kampar, Kabupaten Kampar sudah keluar dengan hasil positif flu burung atau H5N1.
“Untuk sampel ayam yang mati mendadak kemarin hasilnya sudah keluar dari Balai Veteriner Bukittinggi, dengan hasil dari 4 sampel yang dikirim, 2 sampel positif flu burung,” Kata Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Riau Herman melalui Kepala bidang kesehatan hewan Faralinda Sari,Jumat 24 Maret 2023.
Faralinda menyebutkan meski hasil dari Balai Veteriner Bukittinggi telah keluar, tapi untuk memastikan apakah itu H5N1 yang lama atau varian H5N1 yang sekarang lagi marak di negara lainnya di dunia, pihaknya mengirimkan hasil sampel positif ke Balai Besar Veteriner Wates.
“Walau pun sudah keluar hasil positif, tapi kita ingin tahu apakah H5N1 ini yang lama atau H5N1 yang sekarang ini sedang marak di negara-negara lainnya. Karena itu kita kirimkan sampel positifnya ke Balai Besar Veteriner Wates,” ungkap Faralinda.
Faralinda menyampaikan pihaknya sudah turun ke lokasi untuk melakukan penyemprotan disinfektan agar steril dari penyakit dan seluruh unggas dari daerah terpapar dilarang keluar dari daerah positif flu burung.
“Saat turun kemarin, kita sudah lakukan penyemprotan disinfektan dan melarang seluruh unggas yang berasal dari daerah terpapar keluar dari daerah itu,” jelas Faralinda.
Faralinda menuturkan dengan sudah adanya daerah yang positif flu burung, maka pihaknya sudah meminta kepada 12 Kabupaten/Kota untuk meningkatkan pengawasan dan jika ada peningkatan kasus kematian unggas mendadak segera melaporkannya ke iSIKHNAS.
“Kita sudah minta 12 Kabupaten/Kota untuk meningkatkan pengawasan, dan jika ada peningkatan kasus kematian unggas mendadak segera melaporkan ke iSIKHNAS,” tutup Faralinda.
Editor: Fahrul Rozi/Penulis: M.Amrin Hakim
