LAMANRIAU.COM, RENGAT – Seorang isteri menemukan suaminya sudah menjadi mayat di areal perkebunan warga di Desa Redang Kecamatan Rengat Barat Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu), Selasa 20 Juni 2023 sekira pukul 23.00 WIB.
Mayat laki-laki bernama Amir (47) yang beralamat di Jalan Raya Pematang Reba-Pekan Heran ini, diketahui tak kunjung pulang ke rumah Selasa 20 Juni 2023 dan ditemukan sudah menjadi mayat.
Kapolres Inhu AKBP Dody Wirawijaya, SIK melalui Paur Humas Ipda Misran, Rabu 21 Juni 2023 membenarkan peristiwa tersebut.
Menurut Misran, kejadian ini diketahui setelah isteri korban Nurhayati (50) mendatangi Polsek Rengat Barat Selasa 20 Juni 2023. Dari keterangan isteri korban, suaminya ini sejak Senin 19 Juni 2023 sekira pukul 11.00 WIB, telah pergi dari rumah untuk memancing ikan, namun tak kunjung pulang hingga pukul 23.00 WIB.
Korban, menurut isterinya, punya kebiasaan pergi memancing dan sebelum berangkat pada hari itu sempat mengeluh kurang enak badan dan punya kebiasaan sesak napas jika terlalu capek.
Selanjutnya Kapolsek Rengat Barat dan personil bersama-sama dengan KPBD Kabupaten Inhu dan masyarakat, melakukan pencarian terhadap korban atas nama Amir di daerah perkebunan yang terletak di Desa Redang Kecamatan Rengat Barat Kabupaten Indragiri Hulu, yang bersebelahan dengan kebun milik PT Teso Indah.
Sekira pukul 15.00 WIB, berhasil ditemukan sepeda motor dan tas milik korban, berada di tepi jalan tepatnya di tepi sebuah kanal, namun korban belum ditemukan.
Sekira pukul 19.00 WIB, pencarian kembali dilakukan personil Polsek Rengat Barat dipimpin Kapolsek Rengat Barat Kompol Deni Afrial, S.Pi.,M.H, bersama-sama dengan KPBD Kabupaten Inhu dan masyarakat.
Sekira pukul 23.00 WIB, korban berhasil ditemukan dan sudah dalam kondisi meninggal dunia, dengan jarak sekitar 50 (lima puluh) meter di seberang kanal dari posisi sepeda motor ditemukan sebelumnya.
Selanjutnya lanjut Misran, terhadap jenazah dilakukan evakuasi ke RSUD Indrasari Rengat, untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
Berdasarkan hasil pemeriksaan luar (VER) terhadap tubuh jenazah korban yang dilakukan oleh dokter dikamar jenazah RSUD Indrasari Rengat, Rabu 21 Juni 2023 sekira pukul 01.00 WIB, dokter pemeriksa berkesimpulan bahwa pada tubuh jenazah atas nama Amir tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan.
Jenazah akan dikebumikan oleh pihak keluarga dan pihak keluarga juga menolak tindakan autopsi terhadap jenazah, karena sudah menerima kejadian tersebut sebagai suatu musibah. Selaku isteri, Nurhayati membuat pernyataan menolak autopsi dengan tanda tangan di atas materai Rp.10.000. ***
