LAMANRIAU.COM, PEKANBARU – Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Riau melibatkan mahasiswa dalam upaya percepatan penurunan prevalensi stunting di wilayah setempat.
“Mahasiswa peduli stunting merupakan inovasi kegiatan kemahasiswaan untuk mendukung percepatan penurunan stunting melalui Tri Darma Perguruan Tinggi yang melibatkan mahasiswa pada program pengabdian masyarakat,” ujar Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Riau Mardalena Wati Yulia saat membuka acara fasilitasi dan pembinaan teknis mahasiswa peduli stunting tingkat provinsi dan Kabupaten/Kota yang diikuti oleh mahasiswa dan mahasiswi KKN Universitas Riau, Selasa 27 Juni 2023.
Ia mengatakan salah satu bentuk implementasi kegiatan ini dilakukan melalui program KKN tematik dalam bentuk pengabdian kepada masyarakat dengan mengangkat tema tentang program Bangga Kencana. Khususnya program percepatan penurunan stunting.
“Melalui kegiatan ini diharapkan dapat menjadi arahan kebijakan perguruan tinggi untuk dapat menerapkan program mahasiswa penting ke dalam kegiatan KKN atau pengabdian masyarakat serta Program Kampus Merdeka bertema stunting serta memberikan bekal bagi mahasiswa untuk memahami program mahasiswa peduli stunting dan merancang kegiatan bagi masyarakat dalam rangka penurunan stunting di daerah tersebut,” terangnya.
Dikatakan Mardalena, pemahaman terhadap isu dan permasalahan kependudukan tidak saja diperlukan oleh pengambil kebijakan, namun juga perlu diberikan kepada individu, keluarga dan masyarakat.
“Salah satu cara pendekatan dapat dilakukan melalui edukasi dan pendidikan kependudukan sehingga masyarakat memiliki cara pandang yang rasional dan bertanggung jawab,” ucapnya.
“Untuk pendidikan kependudukan dapat diberikan melalui jalur pendidikan formal, mon formal dan informal,” imbuhnya.
Salah satu implementasi pendidikan kependudukan yaitu pendidikan kependudukan jalur formal yang merupakan strategi yang sangat efektif guna mengedukasi generasi muda mengenai permasalahan kependudukan.
“Harapannya generasi muda dapat menjadi agent of change di masyarakat dalam pelaksanaan pembangunan berwawasan kependudukan,” ungkapnya.
Pada kesempatan tersebut Mardalena menyampaikan ucapan terimakasih atas dukungan LPPM Universitas Riau dalam program mahasiswa peduli stunting.
“Semoga kegiatan hari ini dapat memberi manfaat khususnya dalam upaya menangani permasalahan stunting dan kependudukan,” pungkasnya. ***
