LAMANRIAU.COM, RENGAT – Masyarakat di Kecamatan Rakit Kulim antusias dan menyambut baik hadirnya program Bupati Inhu Rezita Meylani Menyapa Desa (Irama Desa) yang digelar di Kecamatan Rakit Kulim, Kamis 03 Agustus 2023 kemarin.
Ada lima desa yang dikunjungi Bupati Rezita di Rakit Kulim yakni, Desa Talang Selantai, Desa Petonggan, Desa Talang Gedabu, Desa Talang Sungai Limau dan Desa Talang Suka Maju.
Beberapa layanan publik turut dihadirkan yang dipusatkan di Desa Talang Sukamaju.
Agenda irama desa kali ini turut dikolaborasikan dengan penyelenggaraan Sunat Massal gratis Pemkab Inhu.
“Alhamdulillah, kami ucapkan ribuan terima kasih kepada pemerintah daerah utamanya kepada Ibu Rezita Meylani atas berbagai akses layanan yang dihadirkan,” ucap Kades Talang Sukamaju, Susi Susanti.
Layanan hari ini sangat membantu bagi masyarakat kami. “Sehingga warga masyarakat kami tidak perlu jauh-jauh ke kabupaten,” ungkapnya.
Ada beberapa layanan publik yang dihadirkan pada irama desa di Rakit Kulim. Layanan adminsitrasi kependudukan, layanan pembayaran PBB dan perijinan usaha.
Bupati Rezita mengawali kunjungan di Rakit Kulim dengan agenda penyerahan bantuan BLT DD di Desa Talang Selantai. Ia juga menyempatkan meninjau proses pembangunan kantor desa yang baru.
Selanjutnya, Rezita bertolak ke Puskesmas Desa Petonggan. Disana Rezita meninjau pelaksanan sunat massal gratis Pemkab Inhu.
Di tahun ke-13 penyelenggaraan sunat massal gratis sejak tahun 2010, sudah mencapai 13.640 anak yang sunat.
Berada di Puskesmas Rakit Kulim, Rezita pun memanfaatkan untuk meninjau layanan di kesehatan. Kotak saran pun tak luput dari pengecekkannya.
Ba’da dzuhur, Rezita yang hari itu didampingi para kepala dinas, Kacab Bank Riau Kepri Air Molek dan camat meninjau proses pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB) kelas jauh SDN 006 Desa Petonggan.
Dari Petonggan, Rezita kemudian bertolak menuju Desa Talang Gedabu. Agendanya adalah penyerahan BLT DD sekaligus bertemu para pengrajin anyaman.
Bertemu ibu-ibu suku Talang Mamak, Rezita juga berbaur bahkan ia tampak begitu lihai saat ikut membantu merajut anyaman tikar.
Proses produksi anyaman tikar daun rumbai di desa ini masih bersifat manual dan dibutuhkan waktu yang cukup lama hingga akhirnya menjadi sebuah tikar dan kerajinan lainnya.
“Jadi kalau bapak ibu membeli tikar anyaman ini jangan ditawar lagi ya. Karena proses pembuatannya cukup sulit,” pesan Rezita kepada pejabat yang ikut mendampingi.
Rezita berharap, berbagai kerajinan anyaman ini nantinya dapat kita kenalkan pada MTQ tingkat Provinsi Riau di Inhu nanti.
“Tapi saya kira ini perlu kita inovasikan lagi terutama dari sisi model. Saya harap Dinas terkait juga ikut membantu,” kata Rezita.
Masih di Talang Gedabu, Bupati Rezita datang menyapa kelompok wanita tani. Ia pun menyempatkan memanen cabai bersama ibu-ibu petani.
Berpindah ke Desa Talang Sungai Limau, Bupati Rezita lakukan peninjauan ke lokasi peternakan ayam petelur yang dikelola Kelompok peternak Talang Mandiri.
Rezita mengakhiri kunjungan di Desa Talang Sukamaju yang menjadi pusat layanan yang dihadirkan Pemda pada Irama Desa di Kecamatan Rakit Kulim. ***
