LAMANRIAU.COM, PEKANBARU – Sebanyak 321 orang Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Kota Pekanbaru terima Surat Keputusan (SK) dari Walikota Pekanbaru. Sekretaris Daerah Kota (Sekdako) Pekanbaru Indra Pomi Nasution langsung menyerahkan SK tersebut di Ballroom Lantai VI Gedung Utama Komplek Perkantoran Walikota di Tenayan Raya, Selasa 08 Agustus 2023.
Dalam penyerahan SK tersebut, diberikan Pj Walikota Pekanbaru Muflihun, S.Stp M.A.P diwakili Sekdako Indra Pomi ST MSi. Kemudian sebagai saksi Plt Asisten III Syoffaizal dan Plt Kepala BPKSDM Fabilah Sandy.
Acara penyerahan SK PPPK itu juga turut dihadiri Kepala Disdik Kota Pekanbaru Abdul Jamal, Kepala Distankan M Firdaus, Kepala Disdukcapil Irma Novrita, serta seluruh peserta yang menerima SK.
Ratusan PPPK yang menerima SK tersebut merupakan yang telah lulus seleksi pada tahun 2022. Dari 321 PPPK yang sudah disumpah jabatan itu merupakan tenaga pendidik, tenaga kesehatan, dan tenaga teknis di lingkungan Pemko Pekanbaru.
Dengan rincian, sebanyak 259 orang di antaranya tenaga pendidik atau guru di SD maupun SMP Negeri Pekanbaru. Kemudian 52 orang di antaranya tenaga kesehatan yang nantinya ditempatkan di fasilitas kesehatan Pemko Pekanbaru. Sementara 10 orang lainnya merupakan tenaga teknis di Pemko Pekanbaru.
Sekda Indra Pomi Nasution mengatakan, bahwa mereka yang hari ini menerima SK adalah orang-orang yang beruntung. Dari sekian ribu tenaga honorer di Pekanbaru, mereka yang diterima dan diangkat menjadi PPPK.
“Kalian semua adalah harapan dari anak-anak maupun adik-adik kita yang menginginkan PPPK ini. Maka itu kami minta kepada mereka untuk bisa mewarnai kinerja Pemko Pekanbaru ini,” ujar Indra Pomi.
Menurutnya, dari 321 orang ini tentu memiliki daya dorong, daya ungkit sehingga sektor-sektor yang mereka tempati bisa meningkat.
Ia juga berharap, guru yang mendominasi formasi PPPK ini, dapat meningkatkan sumber daya manusia yang lebih baik.
“Generasi yang lebih baik itu ada di tangan guru, karena guru adalah sesuatu yang luar biasa, guru punya dedikasi yang lebih baik, moralitas yang lebih baik, dan kinerja yang lebih baik. Karena itu kami harapkan mereka bisa memberikan warna di dunia kerja masing-masing,” harapnya.
Komitmen pengabdian kepada bangsa dan negara harus ditingkatkan terutama dalam melayani masyarakat. Di samping itu, PPPK harus bersih, jujur, dan sadar akan tanggung jawab sebagai unsur ASN, abdi negara, dan abdi masyarakat.
Disampaikan Plt Kepala BKPSDM, Fabilah Sandy bahwa dari 7.900 tenaga harian lepas (THL/honorer), 321 PPPK yang diangkat hari ini adalah orang-orang yang beruntung.
“Karena, kalian yang sudah lulus PPPK dan diberikan Nomor Induk Pegawai (NIP),” ungkap Indra Pomi.
Daya dorong mesti diberikan 321 PPPK. Supaya, sektor yang dikerjakan bisa meningkat. “Jangan setelah menjadi PPPK langsung semangatnya kendor. Makanya, kami tetap melakukan evaluasi,” sebut Indra Pomi. (ADV)
