LAMANRIAU.COM – Selama dekade 1950-80-an, kawasan Jalan Sukajadi di Bandung, Jawa Barat, menjadi ikon terpopuler di wilayah Pasundan. Di tempat ini, sebuah kompetisi balap kereta peti sabun, yang dikenal sebagai The Soap Box, diadakan dan menjadi sebuah acara bergengsi pada masa itu.
Setelah mengalami 35 tahun kevakuman, kompetisi ini kembali diadakan untuk merayakan hari jadi Kota Bandung. Balapan kereta peti sabun ini berlangsung selama dua hari, pada tanggal 26-27 Agustus 2023, di Jalan Diponegoro, Kota Bandung.
Dikutip dari keretapetisabun.com, kompetisi ini pertama kali diadakan pada tahun 1934 di dunia bagian barat, tepatnya di Ohio, Amerika Serikat, saat negara tersebut masih bernama USA.
Dengan lintasan berpanjang 300 meter, lomba Kereta peti sabun pada masa itu terbuka bagi semua golongan usia, baik anak-anak, pria, maupun wanita yang berumur antara 11 hingga 16 tahun.
Para peserta diharuskan untuk merancang dan membangun sendiri kereta peti sabun mereka dengan bantuan atau pengawasan dari orang dewasa. Tujuan dari lomba ini adalah untuk mengembangkan kreativitas anak-anak.
Lomba pertama ini disponsori oleh Chevrolet Motor Division, bagian dari perusahaan General Motors Corp. Pada saat itu, lebih dari 50 ribu peserta dari berbagai kota berpartisipasi dalam lomba tersebut. Di Indonesia, lomba kereta peti sabun pertama kali diadakan di Bandung, Jawa Barat, pada tahun 1950. Acara ini diorganisir oleh warta harian A.I.D. De Preangerbode.
Pada saat itu, lomba kereta peti sabun di Indonesia dikenal sebagai “Zeepkiste Rennen”. Perlombaan ini diadakan di daerah Sukajadi dan menjadi ajang perebutan gelar juara Priangan.
Perlombaan ini berlangsung selama tiga tahun berturut-turut, yaitu pada tahun 1951 dan 1952, dengan sukses dan meriah. Pada bulan Oktober 1975, tepatnya saat peringatan Dies Natalis atau Milangkala DAMAS (Daya Mahasiswa Sunda) yang ke-18, DAMAS mengambil alih penyelenggaraan lomba Kereta peti sabun yang ke-IV.
Pada saat itu, DAMAS menyelenggarakan lomba ini dengan dukungan surat kabar Pikiran Rakyat. Perlombaan kembali dilaksanakan di daerah Sukajadi, tempat yang sama seperti sebelumnya. Popularitas kereta peti sabun terus bertambah, dan DAMAS menjadi penyelenggara rutin tahunan.
Dengan keterlibatan DAMAS, acara ini kemudian dikenal sebagai LKPS Damas. DAMAS terus berupaya meningkatkan dan menyempurnakan setiap penyelenggaraan lomba, bertujuan untuk menginspirasi peserta muda dalam mengembangkan kreativitas dan bakat seni mereka. Acara ini terus diadakan oleh DAMAS, seperti pada tahun 1976, 1979, 1981, 1985, dan 1988.
Editor: Fahrul Rozi/Penulis: M.Amrin Hakim