LAMANRIAU.COM, PEKANBARU – Dalam rangka meningkatkan pemahaman remaja di kelompok risiko tinggi akan pentingnya kesehatan reproduksi, Perwakilan BKKBN Provinsi Riau melaksanakan pembinaan kepada remaja berkebutuhan khusus (disabilitas) pada Selasa 28 Mei 2024.
Kegaitan yang dilaksanakan di ruang serbaguna SLBN Bangkinang Kota ini ditaja atas kerjasama Perwakilan BKKBN Provinsi Riau bersama PKBI Riau yang diikuti oleh 70 siswa dan siswi SLBN Bangkinang Kota yang diantaranya merupakan tuna rungu dan tuna grahita.
Pada kesempatan ini, hadir juga Kepala DP2KBP3A Kampar, Edi Afrizal. Kegiatan pembinaan ini diawali sambutan Kepala SLBN Bangkinang Kota dan dibuka secara resmi oleh Kepala DP2KBP3A Kampar.
Sebelum memulai acara, ditampilkan tarian kreasi dari siswi SLBN Bangkinang Kota yang juga merupakan pemenang Lomba Ajang AKUKAMU Tingkat Provinsi Riau Tahun 2024.
Kegiatan ditutup dengan pemaparan materi mengenai pentingnya mengetahui dan menjaga kesehatan reproduksi terutama bagi anak-anak berkebutuhan khusus agar terhindar dari pelecehan seksual, PMS dan Klkehamilan yang tidak diinginkan. Materi disampaikan oleh Yusmala Dewi dari Penata KKB Ahli Madya Perwakilan BKKBN Riau serta Ilham dan Vivi dari PKBI Riau.
Melalui kegiatan ini diharapkan akan semakin banyak anak-anak berkebutuhan khusus yang mengetahui organ seksual dan reproduksi yang harus mereka jaga serta apa saja yang harus mereka lakukan jika mengalami tindakan pelecehan seksual dan kehamilan yang tidak diinginkan (KTD).
Selain itu, Kepala SLBN Bangkinang Kota juga menyampaikan apresiasinya atas terpilihnya karya siswi sekolah tersebut sebagai pemenang pertama dalam ajang AKUKAMU Tingkat Provinsi Riau Tahun 2024 dan mewakili Riau pada ajang sama di tingkat nasional. ***