Riau  

PLN Fokus pada Normalisasi Pasokan Listrik Pasca Gangguan Sistem Kelistrikan

Pemadaman-listrik

LAMANRIAU.COM, PEKANBARU – PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Riau dan Kepulauan Riau (UID RKR) mengungkapkan bahwa saat ini fokus utama mereka adalah melakukan normalisasi pasokan listrik di Riau yang terganggu akibat insiden dalam sistem kelistrikan di Sumatera Selatan.

Mengenai kompensasi atas gangguan pasokan listrik tersebut, PLN belum bersedia untuk membahasnya saat ini. Mereka berjanji untuk memberikan informasi lebih lanjut mengenai hal ini di masa mendatang.

Seperti yang telah diketahui sejak Selasa 4 Juni 2024, Kota Pekanbaru mengalami pemadaman listrik yang berlangsung dalam rentang waktu yang cukup lama. Beberapa daerah bahkan mengalami pemadaman hingga 14 jam.

Dampak dari pemadaman ini tentu dirasakan secara langsung oleh masyarakat, terutama bagi mereka yang bergantung pada pasokan listrik untuk menjalankan berbagai aktivitas sehari-hari, termasuk mereka yang memiliki usaha yang sangat bergantung pada ketersediaan listrik.

Tajuddin Nur, Manajer Komunikasi PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Riau dan Kepulauan Riau, ketika diminta tanggapannya terkait masalah tersebut, menyatakan bahwa perusahaan saat ini masih berfokus pada pemulihan sistem kelistrikan di Riau.

“Mengenai kompensasi, informasi lebih lanjut akan kami sampaikan di waktu yang tepat. Saat ini, proses pemulihan di Riau baru mencapai 60 persen dari total pelanggan yang terdampak,” ujarnya.

Nur menambahkan bahwa pihaknya terus berupaya melakukan pemulihan pascagangguan pada jaringan Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi (SUTET) 275 kV Linggau-Lahat.

“Pasca terjadinya gangguan, PLN unit induk distribusi Riau dan Kepulauan Riau langsung bergerak cepat melakukan pemulihan dari sisi pembangkit transmisi dan distribusi dan melakukan koordinasi dengan stakeholder,” sebutnya.

Ia mengatakan hingga Rabu pukul 08.00 WIB lebih dari 60 persen atau 550 ribu pelanggan di Riau telah kembali menyala.

“PLN UID RKR akan terus berupaya melakukan penormalan bertahap sehingga masyarakat bisa kembali menikmati listrik,” jelasnya.

PLN mengucapkan permohonan maaf atas situasi ini.

“Kami memohon dukungan dari para pemangku kepentingan dan masyarakat untuk bersama-sama mengatasi gangguan ini secepat mungkin,” pungkasnya***

Editor: Fahrul Rozi/Penulis: M.Amrin Hakim

Ikuti berita lamanriau.com di GoogleNews