Pembangunan Flyover Simpang Garuda Sakti Pekanbaru Dipercepat, Target Selesai 2026

Pembangunan Flyover Simpang Garuda Sakti Pekanbaru Dipercepat, Target Selesai 2026

LAMANRIAU.COM, PEKANBARU – Pembangunan flyover di Simpang Garuda Sakti, Kota Pekanbaru, terus dipercepat. Pengerjaannya ditargetkan selesai dalam waktu dua tahun, mulai dari tahun 2025 hingga 2026.

Hal ini terlihat dari Penetapan Lokasi (Penlok) Pembangunan Flyover yang sudah dilakukan. Perwakilan Dinas PUPR PKPP Provinsi Riau telah menerima surat penetapan lokasi pembangunan Flyover Simpang Garuda Sakti dari Pemerintah Kota Pekanbaru.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan, Kawasan Permukiman, dan Pertanahan (PUPR-PKPP) Provinsi Riau, M. Arief Setiawan, menyatakan bahwa rencana pembangunan flyover tersebut berada di simpul jaringan transportasi jalan kolektor dan jalan arteri di kawasan aglomerasi Kota Pekanbaru dan Kabupaten Kampar.

“Pembangunan Flyover ini dimaksudkan untuk memperlancar arus transportasi yang saat ini seringkali terjadi kemacetan karena banyaknya volume kendaraan yang melintas khususnya pada saat jam sibuk yakni pada pagi dan sore hari,” ucap Arief, Senin 24 Juni 2024.

Arief menjelaskan bahwa rencana pembangunan Interchange jalan tol ruas Rengat-Pekanbaru yang berada di dekat Simpang Garuda Sakti serta semakin berkembangnya aktivitas perdagangan dan jasa di kawasan tersebut diperkirakan akan menambah beban arus lalu lintas kendaraan yang melalui simpang itu.

“Sehingga, kebutuhan akan pembangunan flyover tersebut menjadi sangat penting untuk melayani aksesibilitas dan kelancaran arus transportasi,” kata Arief.

Arief menambahkan bahwa penetapan lokasi dan luas tanah rencana pembangunan flyover tersebut berada di dua kecamatan di Kota Pekanbaru, yaitu Kecamatan Binawidya dengan luas 4.201,83 m² dan Kecamatan Tuah Madani dengan luas 5.547,34 m².

“Perkiraan waktu pelaksanaan pengadaan tanah akan berlangsung selama delapan bulan, yakni dari bulan Mei sampai Desember 2024. Sedangkan untuk pekerjaan fisik pembangunan flyover tersebut akan memakan waktu dua tahun, mulai tahun 2025 hingga 2026,” tuturnya.***

Editor: Fahrul Rozi/Penulis: M.Amrin Hakim

Ikuti berita lamanriau.com di GoogleNews