LAMANRIAU.COM, PEKANBARU – Kabupaten Siak, yang memiliki sejarah panjang sebagai pusat peradaban Melayu, kembali menyelenggarakan Festival Siak Bermadah tahun ini. Festival tahunan ini semakin meriah dengan berbagai kegiatan yang menarik perhatian.
Tahun ini, acara tersebut terasa lebih istimewa karena bertepatan dengan peringatan Hari Ulang Tahun Perak Kabupaten Siak yang ke-25.
Selama empat hari, mulai tanggal 9 hingga 12 Oktober 2024, masyarakat Siak dan sekitarnya akan disuguhkan berbagai pertunjukan seni, baik tradisional maupun modern, yang menambah kemeriahan festival ini.
Bersama 5 Iven lainnya di Riau, Festival Siak Bermadah 2024 juga masuk dalam Kalender Event Nusantara (KEN) yang dirilis oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
Festival ini akan dibuka dengan Bazar Ekonomi Kreatif (Ekraf), pertunjukan mini stage, dan jajanan street food. Selain itu, masyarakat juga dapat menikmati permainan tradisional Melayu tempo dulu, tur heritage, serta kegiatan susur sungai yang diadakan pada siang hari.
Untuk memeriahkan acara, panitia mengundang artis terkenal seperti Charly dan Baby Shima. Kehadiran mereka diharapkan dapat menarik minat generasi muda untuk ikut serta dalam memperkenalkan budaya Melayu.
Selain menampilkan panggung hiburan dan bazar ekonomi kreatif, Festival Siak Bermadah juga menawarkan produk-produk lokal seperti batik, tenun, dan kerajinan tangan lainnya yang dapat menjadi oleh-oleh menarik bagi para pengunjung.
Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Riau, Roni Rakhmat, menyatakan bahwa Festival Siak Bermadah bukan hanya sebagai upaya pelestarian budaya, tetapi juga sebagai sarana promosi pariwisata.
Roni Rakhmat juga menunjukkan antusiasme yang tinggi terhadap penyelenggaraan festival ini. Acara yang berlangsung selama empat hari tersebut dinilai sebagai wadah yang efektif untuk mempromosikan kekayaan budaya Melayu, khususnya di Kabupaten Siak.
“Pemerintah Provinsi Riau melalui Dinas Pariwisata mendukung Festival Siak Bermadah. Tidak hanya menjadi ajang promosi budaya, iven ini juga menjadi wadah bagi para pelaku ekonomi kreatif untuk mengembangkan usahanya,” kata Roni, Minggu 6 Oktober 2024.
“Dengan adanya festival ini, diharapkan dapat meningkatkan kunjungan wisatawan ke Kabupaten Siak dan dapat menjadi inspirasi bagi daerah lain untuk melestarikan budaya,” imbuh.
Selain itu, Roni juga menekankan pentingnya peran generasi muda dalam melestarikan budaya. “Generasi muda adalah penerus bangsa. Mereka harus memiliki rasa cinta terhadap budaya sendiri,” tegasnya.
Roni Rakhmat memberikan apresiasi tinggi terhadap penyelenggaraan Festival Siak Bermadah. Menurutnya, acara ini bukan hanya menjadi ajang pelestarian budaya Melayu, tetapi juga berperan sebagai stimulan penting bagi pertumbuhan ekonomi kreatif di daerah.
“Festival Siak Bermadah tidak hanya menyuguhkan pertunjukan seni budaya yang memukau, tetapi juga memberikan dampak positif bagi perekonomian masyarakat setempat. Saya sangat mengapresiasi upaya Pemerintah Kabupaten Siak dalam mengadakan festival ini,” ujar Roni, yang juga menjabat sebagai Pjs Bupati Kepulauan Meranti.
Lebih lanjut, Roni menjelaskan bahwa festival ini selaras dengan visi Pemerintah Provinsi Riau dalam mengembangkan sektor pariwisata. “Melalui berbagai acara seperti ini, kami berharap dapat menarik lebih banyak wisatawan, baik dari dalam negeri maupun mancanegara, untuk berkunjung ke Riau,” pungkasnya.***
Editor: Fahrul Rozi/Penulis: M.Amrin Hakim