LAMANRIAU.COM, PEKANBARU – Tiga hari sejak dimulainya proses pelipatan kertas surat suara di gudang logistik KPU Kota Pekanbaru, tim dari Bawaslu Kota Pekanbaru terus melakukan pengawasan ketat.
Anggota Bawaslu Kota Pekanbaru, Taufik Hidayat, menyatakan Bawaslu telah menerapkan jadwal piket bagi tim untuk memastikan proses sortir dan lipat berjalan dengan lancar dan sesuai prosedur.
“Setiap hari selama prosesor lipat ini kami dari Bawaslu Kota Pekanbaru itu ada jadwal piket untuk tim-tim yang hadir ke sini untuk mengawasi jalannya sortir lipat di gudang logistik KPU Kota Pekanbaru,” ujar Taufik, Selasa 29 Oktober 2024.
Ia menjelaskan tugas utama mereka adalah mengawasi secara mendetail setiap aspek dalam proses pelipatan surat suara. Salah satu perhatian utama adalah kualitas kertas suara, termasuk memastikan tidak ada surat suara yang rusak atau cacat seperti terkena tinta atau berlubang.
“Kami hadir setiap hari untuk memastikan semuanya dalam kondisi baik. Jika ada surat suara yang terkena tinta atau dalam posisi berlubang,” tambahnya.
Ia juga menjelaskan ada prosedur ketat yang diterapkan untuk mencegah kerusakan surat suara akibat faktor-faktor tak terduga.
“Sebelum masuk ke area sortir lipat, tim kepolisian melakukan pemeriksaan terhadap semua petugas. Mereka memastikan tidak ada benda tajam atau alat lain yang berpotensi merusak surat suara. Selain itu kuku juga jadi target pengawasan dan perhatian kami karena kuku yang panjang bisa mengakibatkan robeknya kertas surat suara,” sebutnya.
Lebih lanjut, terkait proses pelipatan yang ditargetkan lima hari selesai oleh KPU, ia menyebutkan harus fokus pada ketelitian dan kehati-hatian untuk mencegah kerusakan surat suara.
“Kita tidak berharap untuk cepat selesai karena proses sotir lipat ini butuh pengawasan dan butuh kerapian juga agar menjaga surat suara tidak dalam kondisi rusak yang tentunya nanti akan berakibat pada kekecewaan pada masyarakat. Kemudian surat yang tercoblos ataupun bahkan kurang. Inilah yang akan kami awasi terus,” pungkasnya. ***