Kajian  

Cara Memohon Maaf kepada Orang Tua yang Telah Meninggal Menurut Ajaran Islam

Cara Memohon Maaf kepada Orang Tua yang Telah Meninggal Menurut Ajaran Islam

LAMANRIAU.COM, PEKANBARU – Sering kali, anak merasakan penyesalan mendalam setelah kepergian ayah dan ibu. Penyesalan ini semakin besar ketika anak merasa telah banyak merepotkan atau melakukan kesalahan kepada orang tua, tanpa pernah merasa cukup membahagiakan mereka.

Lalu, bagaimana cara bagi anak untuk meminta maaf kepada orang tua yang sudah tiada? Menurut laman resmi Kementerian Agama, Tim Layanan Syariah Ditjen Bimas Islam memberikan penjelasan mengenai cara bagi anak untuk memohon maaf kepada orang tua yang telah meninggal dunia.

Dalam ajaran Islam, meminta maaf kepada orang tua yang telah meninggal adalah perbuatan mulia yang sangat dianjurkan. Meskipun tidak memungkinkan untuk berinteraksi langsung dengan mereka, ada beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk memohon ampunan dan menyampaikan permohonan maaf kepada orang tua yang sudah tiada.

Pertama, dengan mendoakan mereka. Doa memiliki peran yang penting dalam Islam. Anak disarankan meluangkan waktu untuk mendoakan kebaikan dan keselamatan bagi orang tua yang telah meninggal.

Dalam doa, sampaikan permohonan maaf kita kepada Allah dan mintalah ampunan untuk orang tua yang kini berada di alam barzakh. Berdoa adalah bentuk ketulusan hati dan penyesalan atas kesalahan yang pernah kita perbuat.

Hal ini sebagaimana dijelaskan dalam sebuah riwayat bahwa ada seorang anak yang telah wafat orang tuanya, lalu anak itu mengadu kepada Rasulullah SAW, kemudian Nabi Muhammad SAW mewasiatkan untuk mendoakan orang tuanya.

وَرُوِيَ إنَّ الرَّجُلَ لَيَمُوتُ وَالِدَاهُ وَهُوَ عَاقٌّ لَهُمَا فَيَدْعُو اللَّهَ لَهُمَا مِنْ بَعْدِهِمَا فَيَكْتُبُهُ اللَّهُ مِنْ الْبَارِّينَ

Diriwayatkan bahwa seorang anak yang kedua orang tuanya wafat sementara ia pernah berdurhaka terhadap keduanya, lalu ia berdoa kepada Allah sepeninggal keduanya, niscaya Allah mencatatnya sebagai anak yang berbakti. (Al-Bujairimi, Tuhfatul Habib alal Khatib).

Kedua, bersedekah dan melakukan amal jariyah. Salah satu cara terbaik untuk memohon ampun kepada orang tua yang telah meninggal adalah dengan memberikan sedekah dan melakukan amal jariyah atas nama mereka. Amal jariyah adalah perbuatan yang terus memberikan manfaat bahkan setelah seseorang meninggal.

Contoh amal jariyah meliputi membangun sumur air, mendirikan lembaga pendidikan, atau menyumbangkan kitab suci Al-Qur’an. Melalui amal jariyah atas nama orang tua, kita berharap mereka memperoleh pahala dan kebaikan dari amalan tersebut, yang juga menjadi bentuk permohonan maaf kita kepada mereka yang telah tiada.

Dalam Islam, menyedekahkan pahala kepada orang tua yang telah wafat maupun yang masih hidup diperbolehkan, dan pahalanya akan sampai kepada mereka.

Penjelasan ini diterangkan oleh Syekh Zainuddin Al Malibari dalam kitab Irsyadul ‘Ibad, bahwa Ibnu Umar telah berkata sebagai berikut.

ما على أحدكم إذا أراد أن يتصدق لله صدقة تطوع أن يجعلها عن والديه إذا كانا مسلمين فيكون أجرها لهما و له مثل أجورهما بغير أن ينقص من أجورهما شيأ

“Tidak ada masalah bagi kalian jika hendak bersedekah karena Allah dengan sedekah sunah untuk membagikan pahala sedekah tersebut pada kedua orang tuanya jika keduanya Muslim. Maka pahala sedekah tersebut milik kedua orang tuanya, dan dia mendapatkan pahala seperti kedua orang tuanya tanpa mengurangi sedikit pun dari pahala kedua orang tuanya.”

Ketiga, ziarah kubur. Seorang anak yang orang tuanya telah wafat, kemudian ingin meminta maaf kepada keduanya, bisa melakukan ziarah ke kuburan keduanya. Dalam sebuah hadis dijelaskan sebagai berikut.

فقد روى الحاكم عن أبي هريرة رضي الله عنه “من زار قبر أبويه أو أحدهما في كل جمعة مرة غفر الله له وكان بارا بوالديه

Imam Al-Hakim meriwayatkan sebuah hadits dari Abu Hurairah RA. Rasulullah SAW bersabda, “Siapa saja menziarahi makam kedua orang tuanya atau salah satu dari keduanya sekali setiap Jumat, niscaya Allah hapus dosanya. Ia pun dinilai sebagai anak berbakti kepada orang tuanya.”

Keempat, meningkatkan kebaikan dan ibadah. Salah satu cara yang efektif untuk memohon maaf kepada orang tua yang telah meninggal adalah dengan memperbanyak kebaikan dan meningkatkan ibadah.

Melalui amalan-amalan yang dianjurkan dalam Islam, seperti shalat, puasa, zakat, haji, dan lainnya, kita dapat mempererat hubungan spiritual dengan Allah SWT. Pada saat yang sama, hal ini juga menjadi bentuk permohonan ampun untuk orang tua kita. Menjadi pribadi yang lebih baik juga merupakan cara untuk menghormati jasa-jasa mereka dan menjaga nama baik keluarga.***

Editor: Fahrul Rozi/Penulis: M.Amrin Hakim

Ikuti berita lamanriau.com di GoogleNews