LAMANRIAU.COM , PELALAWAN – Banjir di Desa Kuala Terusan dan Desa Rantau Baru, Kecamatan Pangkalan Kerinci, Pelalawan terus meningkat akibat luapan Sungai Kampar.
“Tinggi banjir diperkirakan mencapai 30 centimeter, tapi semakin meluas. Awalnya bagian tepi dan mulai meluas ke pemukiman warga,” ujar Kalaksa BPBD Pelalawan, Zulfan MSi, Selasa (19/11/2024).
Kedua desa ini persis terletak di bantaran Sungai Kampar. Setiap level air sungai naik akan mempengaruhi ketinggian banjir.
Sejauh ini air masih merendam pekarangan rumah masyarakat yang berdekatan dengan sungai. Belum ada laporan kediaman penduduk desa yang terendam.
Pasalnya, hampir semua rumah terbuat dari panggung yang cukup tinggi. Bangunan rumah warga didirikan untuk menghindari banjir yang kerap terjadi setiap akhir tahun.
“Belum ada warga yang mengungsi, karena rumah masih aman dan belum terendam. Bangunan rumah berpanggung, tujuannya menghindari banjir,” jelas Zulfan.
Berdasarkan pendataan BPBD Pelalawan bersama perangkat desa, jumlah warga terdampak di Desa Kuala Terusan sebanyak 105 Kepala Keluarga (KK). Sedangkan di Desa Rantau Baru sekitar 170 KK.
“Untuk saat ini kita masih sebatas pendataan dan pemantauan. Nanti akan rapat satgas banjir untuk langkah-langkah penanggulangan,” kata Zulfan. (*)