LAMANRIAU.COM, PEKANBARU – Gemini, chatbot buatan Google, dilaporkan berhasil menarik perhatian pengguna, termasuk di Indonesia. Hal ini semakin diperkuat dengan dukungan Bahasa Indonesia yang mulai tersedia sejak Juni 2024.
Group Product Manager Gemini, Jules Walter, menyebutkan bahwa pengguna di Indonesia telah memanfaatkan Gemini untuk beragam kebutuhan. Google juga mencatat beberapa contoh penggunaan Gemini yang cukup populer di Tanah Air.
“Teknologi ini sangat menarik dan bermanfaat. Khusus di Indonesia, kami menemukan beberapa contoh penggunaan Gemini yang paling sering,” ungkap Jules dalam konferensi pers di Jakarta.
Jules menjelaskan bahwa salah satu penerapan Gemini AI yang paling populer adalah sebagai pendukung akademik. Ia berbagi cerita tentang beberapa siswa yang menggunakan Gemini untuk memahami materi pelajaran.
“Sebagai contoh, ada siswa yang bertanya lebih lanjut mengenai informasi tabel periodik. Ada juga yang meminta Gemini untuk membuatkan kuis terkait topik tersebut,” tambahnya.
Selain untuk keperluan akademis, Gemini juga banyak digunakan untuk brainstorming. Sebagai contoh, beberapa guru memanfaatkan chatbot ini untuk berdiskusi tentang cara kreatif mengajarkan suatu topik.
Yang tak kalah menarik, menurut Jules, ada pengguna yang menggunakan Gemini untuk sekadar berbincang atau mencari saran.
“Kami melihat orang-orang meminta nasihat kepada Gemini, seolah berbicara dengan seseorang,” jelasnya. Hal ini, menurut Jules, menunjukkan pendekatan personal yang dimiliki Google Gemini.
Selain itu, Gemini juga dimanfaatkan untuk berbagai kebutuhan lainnya, seperti menjelajahi konten, menerjemahkan, membantu pekerjaan, menciptakan media, menulis, coding, hingga belanja.
“Di Google, tujuan kami adalah memberikan akses AI kepada semua orang, dan melakukannya dengan cara yang berani serta bertanggung jawab,” pungkasnya.
Mendorong Inklusi dan Memastikan Akses Luas ke Layanan AI
Pada tahun 2024, Google meluncurkan model AI terbaru mereka, Gemini 1.5 Pro. Teknologi ini akan terintegrasi ke berbagai produk dan layanan Google, termasuk aplikasi seluler Gemini.
Untuk memperluas manfaat AI, Google resmi menghadirkan dukungan Bahasa Indonesia bersama 46 bahasa lainnya di aplikasi seluler Gemini.
Pengguna dapat mengakses Gemini melalui aplikasi yang tersedia di Google Play Store atau melalui Google Assistant. Aplikasi ini dilengkapi dengan overlay baru yang menawarkan kemudahan akses ke Gemini serta bantuan kontekstual langsung di layar ponsel.
Inovasi ini diharapkan dapat mendukung Indonesia dalam mewujudkan visi Indonesia Emas 2024. Dengan fokus pada pengembangan dan aksesibilitas AI, masyarakat Indonesia diharapkan dapat memanfaatkan teknologi ini sebagai alat andal untuk mencapai kemajuan, menciptakan peluang baru, dan memberikan manfaat yang merata bagi semua lapisan masyarakat.***
Editor: Fahrul Rozi/Penulis: M.Amrin Hakim
