LAMANRIAU.COM , PEKANBARU – Polda Riau dan jajaran mulai menggelar Operasi Lilin Lancang Kuning 2024 terhitung mulai hari ini, Sabtu (21/12/2024).
Dirlantas Polda Riau, Kombes Pol Taufiq Lukman Nurhidayat mengatakan, operasi akan berlangsung hingga 2 Januari 2025 atau selama 13 hari.
Satu hal yang disorot dan menjadi fokus operasi yakni potensi gangguan lalu lintas seperti balap liar, penggunaan knalpot brong, dan pelanggaran lain yang dapat membahayakan keselamatan pengguna jalan.
“Kami akan melakukan razia di titik-titik rawan dan memastikan mereka yang melanggar aturan ditindak sesuai hukum,” kata Taufiq.
Selain itu, Taufiq mengingatkan seluruh jajaran untuk selalu mengutamakan koordinasi antar instansi terkait serta memperhatikan potensi masalah lain.
Seperti kelangkaan BBM solar yang dapat menimbulkan kemacetan di SPBU dan jalan-jalan yang rusak.
Menurut Taufiq, hal ini harus menjadi perhatian utama dalam pelaksanaan operasi agar tidak mengganggu aktivitas masyarakat.
Dibeberkan Dirlantas, sebanyak 58 pos pengamanan, pos pelayanan dan pos terpadu, didirikan di sejumlah titik strategis di Riau dalam menunjang pelaksanaan operasi.
Taufiq mengingatkan agar pos-pos tersebut tidak hanya sekadar tempat pengamanan, melainkan menjadi titik layanan yang membantu masyarakat.
Pos-pos yang tersebar di seluruh wilayah harus benar-benar memberikan manfaat langsung kepada masyarakat.
“Kami berharap pos-pos ini menjadi tempat yang memberikan rasa aman, nyaman, serta menjadi titik komunikasi masyarakat yang membutuhkan bantuan,” jelasnya.
Taufiq mengimbau agar seluruh jajaran bekerja secara sinergis dengan berbagai instansi dan stakeholder terkait selama pelaksanaan Operasi Lilin Lancang Kuning 2024. (*)