LAMANRIAU.COM – Pemerintah resmi meluncurkan Program Cek Kesehatan Gratis (CKG) secara serentak di 10.200 Puskesmas di seluruh Indonesia pada Senin 10 Februari 2025. Program ini bertujuan untuk meningkatkan akses layanan kesehatan, terutama bagi masyarakat kurang mampu.
Di Provinsi Riau, lebih dari 75 persen dari total 241 Puskesmas telah siap menjalankan program ini. Kepala Dinas Kesehatan Riau, Drg. Sri Sadono Mulyanto, M.Han, menyatakan bahwa berbagai persiapan telah dilakukan agar layanan ini dapat berjalan optimal dan menjangkau masyarakat luas.
Menurut pria yang akrab disapa Ibeng ini, masyarakat dapat memanfaatkan layanan pemeriksaan kesehatan gratis, yang mencakup pemeriksaan fisik dan laboratorium. Pemeriksaan fisik meliputi pengukuran tekanan darah, indeks massa tubuh, serta pengecekan tanda-tanda vital lainnya.
Sementara itu, pemeriksaan laboratorium mencakup tes darah untuk mendeteksi kadar gula, kolesterol, asam urat, dan berbagai parameter kesehatan lainnya.
Selain pemeriksaan fisik, layanan laboratorium dalam program ini mencakup tes darah untuk mendeteksi kadar gula, kolesterol, asam urat, dan berbagai indikator kesehatan lainnya.
Meskipun mayoritas Puskesmas di Riau telah siap melaksanakan program CKG, masih ada beberapa fasilitas kesehatan yang mengalami kendala dalam ketersediaan bahan medis habis pakai. Ibeng mengakui bahwa pihaknya telah mengajukan bantuan fasilitas laboratorium dan bahan medis ke pemerintah pusat, namun hingga kini belum menerima distribusi yang dibutuhkan. Meski demikian, ia memastikan program tetap berjalan dengan memanfaatkan stok alat medis yang tersedia di masing-masing Puskesmas.
Pelaksanaan program ini di Riau sebenarnya telah dimulai sejak 3 Februari 2025, dengan Puskesmas Tenayan Raya di Pekanbaru sebagai percontohan. Sejak saat itu, program secara bertahap diperluas ke berbagai daerah, hingga kini lebih dari separuh Puskesmas di 12 kabupaten/kota di Riau telah menjalankannya.
Ibeng menegaskan bahwa Dinas Kesehatan Riau berkomitmen menjalankan instruksi pemerintah pusat guna memastikan masyarakat mendapatkan layanan kesehatan yang lebih mudah dan terjangkau. Ia menekankan pentingnya program ini dalam mendeteksi dini berbagai penyakit agar dapat ditangani lebih cepat, sehingga masyarakat bisa memperoleh layanan kesehatan yang lebih baik.
Program CKG merupakan inisiatif Presiden Prabowo Subianto untuk memperluas akses layanan kesehatan secara merata. Selain menyediakan pemeriksaan gratis, program ini diharapkan menjadi langkah awal dalam mencegah berbagai penyakit yang dapat memengaruhi kualitas hidup masyarakat. Dengan adanya program ini, diharapkan tidak ada lagi hambatan bagi masyarakat, terutama kelompok kurang mampu, dalam memperoleh layanan kesehatan dasar.***
Editor: Fahrul Rozi/Penulis: M.Amrin Hakim