Riau  

Gerakan Ayo ke Posyandu Terus Dikampanyekan

Said Masri mewakili Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Riau menyerahkan bantuan telur di Kecamatan Limapuluh, Kota Pekanbaru dalam kegiatan gerakan mencegah dan menurunkan angka stunting dengan #CukupDuaTelur, Jumat (14/07/2023).

LAMANRIAU.COM, PEKANBARU – Dalam rangka memperingati Hari Anak Nasional Tahun 2023, jajaran BKKBN terus mengkampanyekan gerakan Ayo ke Posyandu, apalagi di Posyandu merupakan deteksi dini kasus stunting.

Mewakili Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Riau, Said Masri dalam sebuah acara penyerahan bantuan telur di Kecamatan Limapuluh, Kota Pekanbaru mengatakan pihaknya mengundang seluruh orangtua untuk datang ke Bina Keluarga Balita (BKB) dan Posyandu melalui Gerakan Ayo Ikut ke BKB dan Posyandu selama bulan Juli – Agustus 2023.

“Manfaatkan pelayanan BKB-Posyandu serentak di masing-masing Desa/Kelurahan, antara lain penilaian pertumbuhan dan perkembangan anak usia 0-6 tahun, edukasi Modul BKB EMAS (Eliminasi Masalah Anak Stunting), pembentukan karakter anak, dan masih banyak layanan lainnya,” ajaknya.

Dikatakan, kegiatan itu untuk menyukseskan pengasuhan anak usia dini termasuk di 1000 HPK untuk percepatan penurunan stunting guna mewujudkan Generasi Emas Indonesia 2045.

“Dengan keterpaduan yang antara kegiatan BKB, PAUD dan Posyandu akan mempercepat penurunan stunting. Maka Perwakilan BKKBN Provinsi Riau berterima kasih dan apresiasi kepada Pemerintah Daerah di Riau atas komitmennya dalam Percepatan Penurunan Stunting dan mengharapkan lebih banyak lagi inovasi yang dilakukan,” urainya.

Ia mengatakan, kegiatan Posyandu merupakan sebuah momen penting partisipasi masyarakat untuk meningkatkan kesehatan Balita. Melalui kegiatan Posyandu dapat memantau pertumbuhan dan perkembangan anak diantaranya mengatasi adanya kekurangan gizi balita yang menyebabkan meningkatnya risiko stunting, terganggunya pertumbuhan fisik, perkembangan mental dan kecerdasan anak.

“Setelah Balita mengikuti Posyandu akan diarahkan ke area bermain, Balita didampingi oleh Kader BKB bermain sesuai dengan kelompok umurnya sehingga balita mengembangkan dan mengoptimalkan aspek tertentu kemampuan fisik, bahasa, kognitif, serta adaptasi sosialnya secara optimal dalam memainkan Alat Permainan Edukatif yang telah disediakan oleh Kader BKB,” ungkapnya. ***

Editor: Fahrul Rozi

Ikuti berita lamanriau.com di GoogleNews