Riau  

Realisasi Dana RKAKL Sudah Mencapai 63 Persen

Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Riau Dra. Mardalena Wati Yulia, M.Si

LAMANRIAU.COM, PEKANBARU – Realsiasi dana yang dialokasikan dalam Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian Negara/Lembaga (RKAKL) pada Kantor Perwakilan BKKBN Provinsi Riau, sudah mencapai 63 persen. Kemudian akan terus ditingkatkan sehingga pada akhir tahun terealisasi sampai 100 persen.

Hal itu dikatakan oleh Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Riau Dra. Mardalena Wati Yulia, M.Si, Selasa 18 Juli 2023.

Dia menyampaikan untuk melihat masing-masing kegiatan dan anggaran yang ada di RKAKL sudah sesuai dengan Alokasi Anggaran dan Jadwal Kegiatan (AJK) yang telah ditetapkan.

“Saya mengucapkan terima kasih kepada kawan-kawan di BKKBN karena sampai 14 Juli 2023 Perwakilan BKKBN Provinsi Riau sudah mencapai sekitar 63 persen,” ungkapnya.

Menurut Mardalena Wati Yulia, selanjutnya untuk Satgas Percepatan Penurunan Stunting untuk dapat mengawal RAN PASTI, karena dilihat dari beberapa variabel masih ada yang rendah, sehubungan dengan sudah diselesaikan Laporan TPPS Semerster I tahun 2023, maka harus dievaluasi hasil tersebut sehingga yang masih tertinggal bisa dikejar.

“Pada kesempatan ini saya juga mengucapkan terima kasih semua atas upaya, usaha, kerja ikhlas dan kerja tuntas kemarin dalam rangka Peringatan Hari Keluarga Nasional yang ke-30 tahun 2023, kita bisa meraih beberapa penghargaan di tingkat Nasional. Tentu ini harus kami jadikan motivasi untuk lebih baik kedepannya,” ucap Mardalena.

Pada kesempatan ini juga Mardalena mengimbau untuk melaksanakan penerapan Sistem Manajemen Anti Penyuapan dan Pelaksanaan Pembangunan Zona Integritas.

“Alhamdulillah Pemutakhiran Pendataan Keluarga 2023 (PK23) untuk Riau sudah diangka sekitar lebih dari 50 persen dimana nanti akan berakhir pada 31 Juli 2023. Untuk itu mohon kita semua Pembina wilayah mengingatkan kabupaten/kota wilayah binaannya masing-masing untuk menggesa Pemutakhiran PK23 ini karena tidak ada perpanjangan waktu.”

“Hal ini dilakukan dalam rangka bagaimana mencapai data-data yang maksimal, karena diketahui bersama Pemutakhiran PK23 akan menjadi salah satu dasar dalam pengentasan Program Kemiskinan Ekstrem, jadi harapannya lokus-lokus pemutakhiran jangan sampai ada KK-nya yang tertinggal,” tutup Mardalena. ***

Editor: Fahrul Rozi

Ikuti berita lamanriau.com di GoogleNews