Riau  

Semangat Siswa SMAN 14 Pekanbaru Ikuti Peringatan Hari Kependudukan Dunia

Siswa dan siswsi SMAN 14 Pekanbaru antusias mengikuti peringatan Hari Kependudukan se Dunia yang diselenggarakan oleh BkKBN Perwakilan Riau.

LAMANRIAU.COM, PEKANBARU – Dalam rangka peringatan hari kependudukan dunia Provinsi Riau tahun 2023, puluhan siswa SMAN 14 Pekanbaru antusias mengikuti kegiatan yang dilaksanakan BKKBN Perwakilan Provinsi Riau, Selasa 25 Juli 2023.

Kepala Perwakilan BKKBN Riau Dra Mardalena wati Yulia, M.si mengatakan peringatan Hari Kependudukan Dunai adalah kegiatan tahunan yang diselenggarakn oleh BKKBN bekerjasama dengan UNFPA Indonesia, dengan tujuan untuk menyosialisasikan tema yang diusung setiap tahunnya kepada para pemangku kepentingan dan masyarakat luas.

“Adapun tema yang diusung tahun ini adalah kekuatan kesetaraan gender, mengangkat suara perempuan dan anak perempuan untuk membuka peluang-peluang tanpa batas di dunia,” katanya.

Menurutnya, peringatan hari kependudukan dunia tahun ini lebih menyorot pada kreativitas kecerdasan, sumber daya dan kekuatan dari setengah populasi planet ini, yaitu perempuan. Memberdayakan perempuan sangat penting untuk mengatasi tantangan demograrif dan lainnay yang dapat mengancam masa depan umat manusia.

“Kesetaraan gender adalah prinsip bahwa semua individu, tanpa memandang jenis kelamin mereka, memiliki hak yang sama dalam segala aspek kehidupan, termasuk dalam pendidikan, pekerjaan, politik dan kehidupan sosial. Sayangnya di banyak tempat di Indonesia, kesetaraan gender masih menjadi masalah yang belum terselesaikan,” ungkapnya.

Maka lanjutu Mardalena, pendidikan adalah kunci utama dalam mencapai kesetaraan gender, setiap anak baik laki-laki maupun perempuan, harus memiliki akses yang sama terhadap pendidikan berkualitas Meskipin akses ke pendidikan dasar telah meningkat di Indonesia, terdapat perbedaan yang signifikan antara laki-laki dan perempuan dalam hal partisipasi dan kesempatan belajar.

“Terbatasnya kesempatan pendidikan dapat membatasi peluang mereka untuk mendapatkan pekerjaan yang lebih baik. Kurangnnya keterampilan dan pengetahuan juga dapat menjadi hambatan dalam memasuki sektor pekerjaan yang lebih maju dan menguntungkan,” tambahnya.

Kesetaraan gender bukanlah sekedar isu perempuan, tetapi meruapkan tanggung jawab semua sebagai masyarakat Indonesia yang inklusif dan progresif. Melalui kerjasama yang kokoh antar pemerintah, lembaga pendidikan, sektor swasta dan masyarakat sipil, dapat mencapai tujuan.

“Pada kesempatan ini, BKKBN dan UNFPA berusaha mendorong akses dan peluang yang lebih setara bagi perempuan dan anak perempuan untuk memperkuat hak, pilihan dan kemampuan mereka dalam membuat keputusan tentang kesehatan dan kehidupan seksual dan reproduksinya, serta meningkatkan kesadaran publik tentang kesetaraan gender dan dampak buruknya terhadap perempuan dan anak perempuan,” ungkapnya.

Pada kesempatan itu Mardalena Wati Yulia dan Kepala Dinas Dalduk KB Kota Pekanbaru, Muhammad Amin memberikan motivasi dan semangat kepada siswa agar berpedoman pada Generasi Berencana. ***

Editor: Fahrul Rozi

Ikuti berita lamanriau.com di GoogleNews