LAMANRIAU.COM, PEKANBARU – Puncak peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-31 di Provinsi Riau digelar di Balai Serindit Gedung Daerah Riau di Pekanbaru, Jumat 19 Juli 2024. Dalam acara puncak ini, sejumlah daerah menerima penghargaan bertepatan dengan Harganas 2024.
Kabupaten Siak meraih juara 1 penghargaan daerah terbaik pencegahan stunting. Sementara Kampar menjadi juara 2 dan Kota Dumai juara 3. Ada juga penyerahan penghargaan sejumlah kategori dalam peringatan Harganas 2024 bagi seluruh kabupaten/kota di Riau.
Pj Gubernur yang diwakili Asisten I Setdaprov Riau Zulkifli Syukur menyampaikan selamat kepada seluruh daerah yang mendapat penghargaan. “Penghargaan yang diterima ini merupakan bentuk prestasi daerah dalam pelaksanaan program Bangga Kencana di kabupaten/kota,” ujarnya.
Zulkifli menyampaikan dengan peringatan Harganas diharap semua pihak bersinergi mengingatkan masyarakat akan pentingnya gizi yang baik dalam mencegah stunting di Riau.
Prevalensi stunting di Riau tahun ini berdasarkan Survei Kesehatan Indonesia berada di angka 13,6 persen. Lebih rendah dibanding capaian nasional. “Hasil ini luar biasa. Karena angka stunting di Riau menempati terendah ketiga setelah Jambi dan Bali,” paparnya.
Diterangkan dia, dari 12 kabupaten/kota, hanya Kuantan Singingi yang belum mencapai target penurunan kasus stunting. Diharapkan, target ini bisa dicapai dalam waktu dekat. Secara umum, turunnya angka stunting di Riau adalah peran banyak pihak.
“Semua ini disertai dengan menurunnya angka keluarga berpotensi stunting, menurunnya jumlah ibu hamil yang berisiko serta semakin baiknya fasilitas kesehatan di Riau,” katanya.
Riau mengalokasikan Rp1,36 triliun lebih untuk kesehatan. Di antaranya disalurkan melalui bantuan pendidikan, BLT tunai, bantuan sembako. Ada juga pemberian bantuan kelompok tani dan sebagainya. Dalam rangka mengurangi kantong kemiskinan, ada anggaran untuk pembangunan rumah layak huni.
Deputi Bidang Advokasi, Penggerakan dan Informasi (ADPIN) BKKBN RI Sukaryo Teguh Santoso menyampaikan Harganas merupakan hari yang penting. Tujuannya semata-mata mengingatkan kita semua bahwa keluarga punya peran penting dan strategis dalam menciptakan sumber daya manusia ke depan.
Penting karena keluarga dengan delapan fungsinya menjadi sekolah atau madrasah pertama dan utama bagi setiap anak. Tentu, peringatan Harganas, punya dua misi. Yaitu aspek demografis yaitu mewujudkan penduduk tumbuh seimbang. Kemudian mewujudkan keluarga berkualitas.
Dia bersyukur Riau menjadi provinsi ketiga terbaik di Indonesia dalam mengatasi stunting. Mudah-mudahan, di tahun 2024, jika semangatnya dipertahankan, angka stunting bisa di bawah 14 persen. Bahkan, ia optimistis kasus stunting di Riau bisa dihilangkan. ***