LAMANRIAU.COM, PEKANBARU – Perseteruan nasabah Faisal (FS) dengan PT IBF (International Bussines Futures) terus berlanjut. FS mengaku pihak IBF belum memiliki i’tikad baik untuk menyelesaikan persoalan ini.
Hal ini sampaikan Faisal dalam siaran pers Kamis 10 April 2025.
“Sudah ada beberapa kali pertemuan yang difasilitasi BBJ dan Bappebti, namun hasilnya belum maksimal,” ujar Faisal.
Faisal merupakan nasabah pialang berjangka (PT IBF) yang merasakan dirugikan. Sebelumnya, Faisal mengaku kecewa karena sikap pihak perusahaan. Dia merasa terus dipermainkan.
Menurut pria yang sudah tahunan menjadi nasabah PT IBF ini mengaku selalu saja dipersulit dalam penarikan dana yang sudah dijanjikan. Proses penarikan dana tidak tepat waktu dan banyak alasan.
“Terus terang saya merasa terbuang waktu percuma mengikuti mekanisme telah ditetapkan tentang pelaporan ini, sementara sesuai ketentuan di tetapkan Bappebti, PT IBF melanggar kode etik,” ujarnya.
Meski demikian Faisal mengaku sudah ada pertemuan yang difasilitasi Bappebti di Jakarta pada bulan Februari 2025, tetapi tetap saja belum ada i’tikad baik dari PT IBF.
“Bila masalah ini juga tidak selesai, akan saya serahkan pada penegak hukum saja, dari pada waktu saya habis namun tak ada penyelesaian,” ujarnya.
Sementara itu direktur IBF Ernawan ketika dihubungi belum bersedia memberikan keterangan. ***
