LAMANRIAU.COM, JAKARTA – Di tengah pasar ponsel pintar atau smartphone lipat yang mulai melambat meskipun pengapalan global telah menembus 17,2 juta unit pada 2024, menurut laporan Canalys di Februari 2025, Oppo muncul sebagai game changer dengan meluncurkan Find N3 yang menjadi ponsel lipat tertipis di dunia pada saat itu. Kini, Oppo menyempurnakannya kembali melalui Find N5, smartphone lipat terbaru yang akan membuka lembaran baru masa depan teknologi layar lipat.
Smartphone lipat pertama kali hadir pada 2019 sebagai jawaban atas stagnasi inovasi di industri smartphone. Namun, seiring waktu, muncul tantangan baru dari sisi konsumen yang mulai meragukan ketahanan dan kenyamanan smartphone lipat dalam pemakaian sehari-hari.
Oppo menjawab keraguan dari konsumen premium dengan pendekatan menyeluruh, bukan hanya soal desain yang stylish, tapi juga menggabungkan performa flagship dan ketangguhan tinggi dengan ketahanan 1 juta kali lipatan yang sudah dibuktikan pada perangkat Find N2 Flip dan Find N3 series.
Bagi konsumen premium, inovasi bukan hanya soal teknologi tercanggih, tapi juga soal kemudahan dan kenyamanan dalam setiap aspek. Mereka menginginkan perangkat yang mampu bekerja secepat pikiran mereka, tampil profesional saat meeting, sekaligus fleksibel saat digunakan untuk urusan pribadi.
Karena itulah, Oppo menciptakan ponsel lipat yang tetap terasa seperti smartphone biasa yang ramping, ringan, dan mudah digunakan dengan satu tangan, namun menawarkan fleksibilitas dan ruang kerja seluas tablet. Cocok untuk pengusaha, kreator, profesional digital, atau siapa pun yang butuh perangkat serba bisa dalam satu genggaman.
Memasuki 2025, Oppo menghadirkan foldable terbarunya, Find N5, sebuah langkah besar yang mempertegas komitmen sebagai pemimpin inovasi di kategori ini. Oppo Find N5 hadir dengan sejumlah peningkatan signifikan yang menjadikannya berbeda dari foldable lain di pasaran.
Mulai dari pengalaman produktivitas setara PC, desain tertipis di kelasnya dengan layar ekstra besar, teknologi GenAI yang mendukung aktivitas harian secara cerdas, hingga sertifikasi IPX9 yang menjadikannya foldable pertama di dunia dengan daya tahan air tertinggi.
Salah satu dilema utama dalam pengembangan smartphone lipat adalah menyeimbangkan desain yang ramping dengan kapasitas baterai yang besar. Tapi, Oppo berhasil membuktikan bahwa keduanya bisa berjalan beriringan.
Berkat penerapan teknologi baterai silicon-carbon, Oppo Find N5 mampu mengusung kapasitas baterai besar 5.600mAh yang jauh lebih besar dibanding generasi sebelumnya tanpa harus mengorbankan desain ultra tipis yang menjadi ciri khas Find N series.
Bagi Oppo, layar lipat bukan hanya soal bentuk yang berbeda. Lebih dari itu, teknologi ini harus mampu menghadirkan terobosan dan pengalaman yang benar-benar baru. Kecerdasan buatan (AI) pada foldable di masa sekarang bisa sangat penting bagi konsumen di Indonesia, terutama karena AI dapat meningkatkan pengalaman pengguna melalui berbagai fitur canggih.
Beberapa alasan mengapa AI pada smartphone lipat relevan salah satunya untuk multitasking dan produktivitas. Kecerdasan buatan dapat mengoptimalkan pengalaman multitasking pada layar lipat, memungkinkan pengguna untuk bekerja lebih efisien dengan membuka beberapa aplikasi sekaligus dalam layar yang besar.
Misalnya, AI dapat secara otomatis menerjemahkan, merangkum dokumen hingga panggilan, sekaligus memberikan performa yang mulus tanpa lag. Oppo resmi membuka masa pre-order Find N5 di Indonesia mulai 10 hingga 29 April 2025, dengan harga Rp 22 juta. ***