Sekdako Pekanbaru: Ada OPD Tak Mau Pangkas Kegiatan Proyek

Sekda Kota Pekanbaru M Noer MBs

LAMANRIAU.COM, PEKANBARU – Pemerintah Kota Pekanbaru melakukan rasionalisasi anggaran tahun 2019 untuk meminimalisir defisit pendapatan.

Kendati demikian, ada sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang enggan memangkas kegiatan. Mereka tidak peduli adanya upaya efisiensi anggaran.

“Ada yang tidak mau tahu dengan kondisi anggaran. Kita suruh potong, mereka belum potong,” ujar Sekretaris Daerah Kota Pekanbaru, M Noer MBs, Rabu (14/8/2019).

Dia mengakatan, upaya efisiensi anggaran sudah disampaikan sejak awal. Seluruh OPD di lingkungan pemerintah kota harus melakukan hal itu dengan memangkas sejumlah kegiatan bukan prioritas.

“Kita lakukan rasionalsiasi sesuai dengan kondisi keuangan daerah. Persentasenya tentu sesuai kondisi OPD,” jelasnya.

Sekda mengingatkan agar seluruh OPD bisa memahami kondisi keuangan daerah. Ia tidak ingin ada OPD yang memaksakan untuk tetap mengadakan proyek.

“Jangan sampai proyek terlaksana, tapi uangnya tidak ada. Kita tidak ingin ada beban hutang nantinya,” tegasnya.

Noer menyebut bahwa yang dirasionalisasikan cuma anggaran proyek dan kegiatab di OPD. Sedangkan anggaran belanja rutin, operasional dan gaji pegawai tidak dipotong.

“Cuma kegiatan dan proyek saja yang masih bisa kita rasionalisasikan,” ujarnya.

Noer mengaku bahwa besaran rasionalisasi anggaran belum final. Ia mengaku belum punya gambaran pasti rasionalisasi secara keseluruhan.

Ia cuma menyebut bahwa besaran rasionalisasi anggaran sesuai kondisi keuangan daerah. APBD Pekanbaru 2019 mencapai Rp 2,56 triliun. (*)

Ikuti berita lamanriau.com di GoogleNews

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *