LAMANRIAU.COM, JAKARTA – Senator asal Riau, Instiawati Ayus mengaku miris dan mempertanyakan kebijakan Walikota Pekanbaru Firdaus yang akan meberikan label cat merah bertuliskan “Keluarga Miskin Penerima Bantuan” kepada warga terdampak Covid-19 di Pekanbaru.
“Pertanyaan saya apa Petunjuk Teknis (Juknis) yang mengharuskan Pemko mengecat rumah warga miskin,” ujar Instiawati Ayus, Jumat (8/5/2020).
Anggota DPD RI ini mengatakan, harusnya Walikota Pekanbaru Firdaus, dapat menjunjung tinggi kearifan lokal di tanah Melayu yang menunjunjung tinggi etika adat istiadat. “Istilahnya berpatut-patut dan berpadan. Pada era serba digital sekarang ini, tindakan pengecatan itu tak masuk akal. Saya jujur sangat miris melihat rumah warga miskin dicat begitu,” sesalnya.
Ayus yang juga Ketua Fraksi MPR dari kelompok DPD itu menilai, pengecatan rumah warga miskin tersebut, bukti Firdaus tidak niat untuk menunjukkan pola kerja yang cerdas.
“Ini bukti, bahwa Walikota Pekanbaru tidak menjunjung tinggi nilai-nilai adat dan adab,” pungkasnya. (**)