LAMANRIAU.COM, PEKANBARU – Tingginya gelombang kedua Covid 19 di Provinsi Riau nantinya itu tergantung masyarakat Riau semua.
Jika menginginkan gelombangnya rendah maka kita harus budayakan menggunakan masker dan disiplin menjalankan protokol kesehatan.
Hal tersebut disampaikan Jubir Covid-19 Riau. “Gelombang kedua Covid-19 akan terjadi, karena sejarahnya begitu, Sejarah mencaatat pandemi tidak ada yang gelombangnya satu, dan kita harus belajar dari sejarah dan bersiap menghadapi gelombang kedua,” ungkapnya.
Ia juga menjelaskan, pandemi yang terjadi yakni, flu Spanyol tahun 1918, SARS, MERS, semuanya terjadi dua gelombang dan kita harus bersiap dan ini tergantung kita semua.
“Masalahnya kapan gelombangnya terjadi dan berapa tinggi gelombangnya kita tidak tahu, semuanya tergantung kita. Kita yang menentukan, kalau menggunakan masker insyaallah gelombang keduanya rendah,” terangnya.
“Jika saat ini 120 kasus puncak dari gelombang pertama dan akan berangsur turun, semoga gelombang kedua 80 pasien dan alhamdulillah semuanya tergantung kita, dan jika kita pakai masker maka gelombangnya akan rendah,” tegasnya.
Kemudian dr Indra Yovi juga menjelaskan, data dari WHO bahwa Indonesia masuk negara alert yang diyakini dalam waktu dekat punya gelombang kedua dan masalahnya kapan dan berapa tinggi gelombang kedua ini tergantung dari kita semua. (MCR)