LAMANRIAU.COM, PEKANBARU – Dalam sepekan terakhir, Tim Gugus Tugas Penanggulangan Covid-19 Provinsi Riau mencatat lebih dari 100 pasien tertular Covid-19 pada usia anak-anak dan balita.
Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Provinsi Riau, Mimi Yuliani Nazir menyebutkan bahwa selama Pandemi Covid-19, kalangan anak dan bayi di Riau juga tak luput dari penularan Covid-19.
“Anak dan bayi juga rentan tertular Covid-19. Hari ini (kemarin) tanggal 7 September saja di Riau terdapat 15 kasus Covid-19 pada anak dan satu kasus pada bayi,” kata Mimi di Pekanbaru.
Sehari sebelumnya, kata Mimi, kasus Covid-19 pada anak di Riau juga bertambah 24 kasus.
“Angka kasus Covid-19 pada anak setiap hari ada penambahan. Kemarin ada 24 anak, lalu 31 anak. Kemudian lima hari sebelumnya bertambah 16 anak dan enam hari sebelumnya tambah 22 anak. Ini harus diwaspadai,” ujarnya.
Mimi mengatakan, jumlah orang yangvterpapar Covid 19 di Pekanbaru saat ini sudah tercatat hampir 1.000 kasus. Angka ini diperkirakan terus akan menanjak pada September 2020 ini.
Dalam catatan Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 di Riau, per 6 September 2020, total jumlah kasus konfirmasi di Pekanbaru sudah 964 orang.
“Pekanbaru masih menjadi daerah tertinggi paparan Covid-19 di Riau jika dibandingkan dengan daerah lainnya,” kata Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau Mimi Yuliani Nazir.
Dijelaskan, dari total 964 kasus itu, setidaknya ada 282 orang yang harus menjalani isolasi mandiri. Sedangkan 228 pasien lainnya harus menjalani perawatan di rumah sakit.
Sedangkan jumlah kasus yang sembuh di Pekanbaru berjumlah 432 dan 22 lainnya dinyatakan meninggal dunia.
“Kami tidak henti untuk mengingatkan kepada masyarakat agar patuh pada protokol kesehatan. Masyarakat hendaknya selalu menggunakan masker saat berada di luar rumah. Masalah ini harus bisa ditangani bersama, artinya bukan cuma pemerintah dan tenaga medis. Tapi juga dukungan masyarakat dengan tetap disiplin pada protokol kesehatan,” ungkap Mimi. (MCR)