LAMANRIAU.COM, PEKANBARU – Sebanyak 20.000 vaksin Covid-19 telah tiba di UPT Instalasi Farmasi dan Logistik Dinas Kesehatan Provinsi Riau, Selasa 5 Desember 2020 pagi ini dengan kawalan ketat aparat Kepolisian.
Wakil Gubernur Riau (Wagubri), Edy Natar Nasution mengatakan, vaksin akan diprioritaskan untuk tenaga kesehatan (nakes) yang berhubungan langsung dengan pasien Covid-19.
Setelah nakes, lanjut Wagubri Edy, vaksin tidak bisa langsung didistribusikan kepada masyarakat namun akan dipilih beberapa tokoh untuk disuntik pertama.
“Tadi ada arahan dari Mendagri, tanggal 11 Januari masing-masing provinsi diminta untuk memberikan nama-nama tokoh di daerah untuk disuntikkan vaksin pertama kali,” kata Wagubri.
Hal ini, lanjutnya, demi menghilangkan isu buruk di tengah masyarakat bahwa vaksin Covid-19 berbahaya.
“Jadi untuk pertama, vaksin itu akan disuntikkan ke orang-orang tertentu saja, yaitu tokoh pemerintah, tokoh masyarakat, pemuka agama, dan anggota DPRD, biar masyarakat yakin vaksin ini aman dan bisa digunakan,” jelas Edy.