LAMANRIAU.COM – Keberadaan kolam depan rumah dapat memberikan kesejukan dan ketenangan bagi penghuninya. Apalagi, jika kolam tersebut diisi dengan ikan-ikan yang indah seperti ikan koi.
Dalam konsep rumah minimalis, menata taman tidak hanya melulu soal tanaman. Kamu bisa berkreasi dengan elemen lain, seperti air. Bahkan, bisa menambahkan kolam taman depan rumah.
Baca : Taman Minimalis Belakang Rumah yang Menawan
Menghadirkan kolam ikan pada perkarangan menjadi salah satu cara jitu untuk memunculkan hawa sejuk sekitar hunian. Tidak perlu dana besar untuk membuat kolam ikan. Gemericik air akan membuat suasana rumah dan pekarangan yang gersang menjadi lebih sejuk dan dingin.
Apalagi jika kolam itu berisi ikan cantik beraneka warna, tentunya kepenatan sehabis seharian bekerja akan hilang seketika. Air memang membawa unsur kedamaian dan ketenangan. Air juga bisa menjadi terapi pikiran dan jiwa.
Kolam Desain Simpel
Dengan berkembangnya desain lanskap saat ini, tidaklah sulit bagi kamu untuk membuat kolam ikan sendiri, cukup dengan desain simpel, tentunya kolam ikan yang indah pun akan tercipta.
Kolam untuk taman sebaiknya buat vertikal dengan sisi dinding bervariasi sesuai selera sang empunya rumah. Desain dinding bermodel jeram atau dengan hiasan batu alam seperti koral bisa menambah hidup kolam ikan pada taman.
Namun, bagi kolam yang berukuran lebih dari 3 x 4 meter persegi, dasar kolam harus ada konstruksi beton agar bisa menahan tekanan tektonik dari dalam tanah, kalau tidak tanah bisa retak dan jebol.
Sama halnya dengan bagian rumah lainnya, kolam ikan juga memerlukan perawatan yang baik dan rutin. Saat merencanakan membuat kolam ikan, perhatikan dulu fungsinya, apakah akan hiasi ikan atau untuk sekadar pelengkap.
Apabila ingin memelihara ikan koi, kedalaman minimal harus satu meter. Kedalaman kolam bertujuan untuk mendapatkan mutu ikan koi yang baik sehingga dapat tumbuh dengan cepat.
Namun, kalau kedalaman kolam dibuat hanya setengah meter, maka bisa isi ikan koi dengan ukuran kecil. Selain isi dan model kolam, hal yang tak kalah penting adalah menjaga suplai air.
Jika menghias kolam bukan untuk menaruh ikan hias,mungkin kolam bisa bertahan lebih lama. Namun, jika kolam untuk ikan hias, maka mutlak filternya harus bersih. Begitu juga dengan pembuangan kotorannya. Selanjutnya, perhatikan juga masalah pembuangan kotoran.
Selalu Bersih
Sistem saringan air menjadi sangat penting untuk menjaga air di dalam kolam tetap bersih. Jangan lupa, setiap minggu kolam harus tetap dibersihkan dari lumut dan sebulan sekali kuras airnya. Selain fungsi kolam untuk menampilkan kesejukan, kolam juga bisa kita tambahkan aksesori agar terlihat tetap indah.
Hiasan seperti lampu taman, air mancur, dan patung untuk melengkapi desain lanskap atau bentuk gentong sebagai hiasan tengah kolam, selain mempercantik tampilan kolam, juga menjadi penanda bangunan. Selain aksesori dengan elemen keras, kamu juga bisa menggunakan tanaman rambat agar kolam tidak terlihat kaku melainkan lebih asri.
Tanaman rambat bisa biarkan tumbuh natural asalkan tidak liar atau tumbuh pada tempat yang tidak kita kehendaki. Hal lain yang bisa jadikan pilihan adalah menggunakan batu sebagai material kolam yang akan menghadirkan kesan natural.
Bukan hanya dari segi aksesori, jenis ikan hias yang biasa yakni ikan koi, koki, atau ikan mas. Kamu bisa juga memilih ikan severum, yaitu sejenis ikan hias air tawar yang berasal dari Amerika Serikat. Tubuh ikan ini pendek, gemuk, dan gepeng dengan warna dasar yang bervariasi,seperti cokelat kekuningan atau hitam kecokelatan.
Suasana kolam taman rumah yang nyaman ini, tentunya tidak hanya menarik bagi tamu yang datang, juga membuat kamu betah berlama-lama duduk dekat teras depan rumah sendiri. Dan, letakkanlah sepasang kursi rotan dengan gaya minimalis. ***
