Pj Wako Imbau ASN Pekanbaru Sukseskan Program Penanaman Cabai

Pj Wako Pekanbaru Muflihun SSTP MAP bersama Gubernur Riau Drs Syamsuar MSi dan istri menunjukkan cabai hasil budidaya saat launching gerakan tanam cabai dalam rangka pengendalian inflasi pangan Di Provinsi Riau, beberapa waktu lalu.

LAMANRIAU.COM, PEKANBARU – Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru terus menggalakkan penanaman cabai di pekarangan rumah ataupun lahan kurang produktif. Hal ini dilakukan sebagai alternatif dalam pemenuhan gizi dan juga sebagai sumber pendapatan keluarga.

Untuk menggalakkan progam dari Pemerintah pusat ini, Pemerintah Kota Pekanbaru juga sudah mengeluarkan Surat Edaran (SE) Penjabat Walikota Nomor 43/SE/2022.

Ada 7 item kebijakan yang diterbitkan dalam surat edaran tersebut. Pertama adalah Pimpinan Perangkat Daerah, Camat dan Lurah memerintahkan kepada setiap Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam lingkup kerja masing-masing untuk melakukan penanaman cabai dan bawang merah di pekarangan rumahnya masing-masing dan secara aktif melakukan monitoring untuk pelaksanaannya.

Pj Wako Pekanbaru Muflihun SSTP MAP melakukan penanaman cabai saat launching gerakan tanam cabai dalam rangka pengendalian inflasi pangan Di Provinsi Riau beberapa waktu lalu.

Kedua, Camat dan/ataupun lurah bersinergi bersama RT/RW, tokoh masyarakat setempat dan pihak terkait, untuk mendorong dan mengajak masyarakat dalam pemanfaatan lahan pekarangan dan kebun melalui penanaman cabai dan bawang merah serta kebutuhan konsumsi pangan rumah tangga lainnya.

Ketiga, Kepada seluruh perangkat daerah. camat dan Lurah agar memasang spanduk/baliho di kantornya masing-masing dalam mengkampanyekan ajakan pemanfaatan lahan pekarangan melalui penanaman cabai dan bawang merah di lingkungan masing-masing.

Keempat, Kepada Kepala Dinas Pendidikan agar mengimbau sekolah-sekolah untuk memanfaatkan pekarangan sekolah di antaranya untuk penanaman cabai dan bawang merah.

Kelima, Kepada Aparatur Sipil Negara Agar mengkampanyekan kegiatan penanaman cabai dan bawang merah di lingkungannya tersebut dengan mengupload dan menyebarluaskan dokumentasi kegiatan penanaman di Media Sosial masing-masing dan memberikan respon positif (saling like, komentar dan share) atas unggahan/publikasi tersebut.

Pj Wako Pekanbaru Muflihun SSTP MAP mendampingi Gubernur Riau Drs Syamsuar MSi saat launching gerakan tanam cabai dalam rangka pengendalian inflasi pangan Di Provinsi Riau beberapa waktu lalu.

Keenam, Kepada masyarakat Kota Pekanbaru kami mengimbau untuk mengoptimalkan pemanfaatan lahan pekarangan dan /ataupun lahan tersedia lainnya melalui penanaman cabai dan bawang merah di lingkungannya masing-masing.

Dan yang ketujuh, Kepada semua pihak, terutama camat dan lurah untuk menjadi teladan di wilayahnya masing-masing dalam menggalakkan dan memasyarakatkan penanaman cabai dan bawang merah tersebut.

“Kita mengajak seluruh ASN dan masyarakat se-kota Pekanbaru, mari memanfaatkan pekarangan rumah sendiri dan lahan kurang produktif untuk menanam cabai sebagai alternatif pemenuhan gizi dan sumber pendapatan keluarga,” ujar Pj Wako Pekanbaru Muflihun Rabu 28 September 2022.

Ia mengatakan, Pemerintah mendorong seluruh ASN Kota Pekanbaru untuk menjadi teladan di lingkungan masing-masing dalam menggalakkan dan memasyarakatkan penanaman cabai tersebut.

“Pekarangan hijau, ekonomi berkilau. Jadilah teladan untuk masyarakat yang ada di lingkungan tempat tinggal masing-masing. Beri contoh kepada masyarakat,” ungkap Muflihun.

Pj Wako Pekanbaru Muflihun SSTP MAP memperlihatkan bibit cabai yang akan ditanam saat launching gerakan tanam cabai dalam rangka pengendalian inflasi pangan Di Provinsi Riau beberapa waktu lalu.

Gerakkan Setiap Kecamatan

Untuk mendukung gerakan menanam cabai di Pekanbaru, Pj Wako Pekanbaru Mulfihun juga mengerahkan setiap kecamatan untuk memiliki lahan khusus untuk menanam cabai. Gerakan menanam cabai merah ini sebagai upaya mencegah inflasi terjadi. Apalagi komoditas cabai merah menjadi satu penyumbang inflasi di Pekanbaru.

Muflihun menyebut gerakan ini juga menjadi cara mencegah lonjakan harga cabai merah di pasaran. Ada rencana setiap kecamatan nantinya membuka lahan khusus untuk menanam cabai merah. Untuk keseriusan mendukung gerakan menanam cabai ini.

“Nantinya kita instruksikan para penyuluh pertanian mendampingi, agar hasil cabai merah yang ditanam bisa panen,” ujarnya.

Pj Wako Pekanbaru Muflihun mengimbau seluruh ASN di Pekanbaru turut mensuseskan Gerakan Penanaman Cabai di Pekarangan Rumah.

Muflihun mengatakan para penyuluh bakal mendampingi masyarakat yang bercocok tanam cabai merah di lahan tersebut.

Ia berharap nantinya hasil tanam cabai ini bisa dipanen setelah disemai. Dia berharap gerakan menanam cabai bisa berkelanjutan sehingga dapat membantu menambah pasokan cabai lokal terutama untuk Kota Pekanbaru.

Jika hal ini tercapai bisa membuat harga cabai merah pun menjadi lebih murah. Apalagi selama ini cabe merah merupakan satu penyumbang inflasi di Kota Pekanbaru.

“Jadi kita berkembang, ya tinggal seperempat kebutuhan saja yang dipasok dari luar Pekanbaru,” paparnya.

Walau demikian, Pj Wako belum memastikan luas lahan yang bakal menjadi tempat menanam cabai merah. Ia menyebut tim Dinas Pertanian dan Perikanan (Distankan) serta Dinas Ketahanan Pangan (Disketapang) Kota Pekanbaru sedang melakukan pendataan lahan di setiap kecamatan.

Sementara Pemerintah Kecamatan (Pemcam) Kulim, memulai Gerakan Menanam Cabai menindaklanjuti Surat Edaran (SE) Penjabat Walikota Pekanbaru Nomor 43/SE/2022 tentang Penanaman Cabai dan Bawang Merah serta Pemanfaatan Lahan Pekarangan.

Penanaman cabai perdana dipusatkan di Kelurahan Kulim dengan memanfaatkan areal atau pekarangan kantor lurah setempat, Senin 26 September 2022 kemarin. Ada 200 bibit cabai yang ditanam pada Gerakan Menanam Cabai yang dihadiri secara langsung oleh Camat Kulim Marzali S.Sos tersebut.

Kemudian hadir juga Lurah Kulim, PPL Kecamatan Kulim, Kelompok Wanita Tani Kulim Indah Permai, RT, RW, serta sejumlah warga. “Penanaman bibit cabai berjalan dengan baik dan lancar, dan selanjutnya untuk pertumbuhan dan perkembangan bibit cabai ini akan selalu dipantau oleh PPL Kecamatan Kulim,” ucap Marzali, usai kegiatan.

Guna menyukseskan Gerakan Menanam Cabai, Marzali menginstruksikan seluruh lurah di kecamatan itu untuk membuat kebun percontohan di wilayah masing-masing.

“Kita juga mengimbau seluruh masyarakat untuk memanfaatkan pekarangan atau lahan yang selama ini tidak termanfaatkan (lahan tidur) untuk ditanami cabai,” tutupnya. (ADV)

Editor: Fahrul Rozi

Ikuti berita lamanriau.com di GoogleNews