Tekno  

YouTube Akan Uji Coba Saluran TV Gratis

lamanriau

LAMANRIAU.COM, KAMPAR – YouTube sedang menguji layanan baru, streaming TV yang di dukung iklan. YouTube sedang dalam pembicaraan dengan berbagai perusahaan untuk menghadirkan acara televisi, film, dan seluruh saluran TV ke platformnya. Faktanya, YouTube mengatakan sudah menguji coba layanan ke pengguna aplikasi terpilih.

Menurut laporan dari The Wall Street Journal, konsepnya mirip dengan layanan seperti Pluto TV, saluran TV langsung Roku, atau pengalaman yang di bangun ke dalam TV dari perusahaan seperti Samsung, LG, dan Vizio.

Baca Juga Polda Metro Jaya Tangkap Produsen Rokok Elektrik Mengandung Sabu

Pengembangan ini tampaknya menjadi dorongan lain dari YouTube untuk berkembang lebih luas. Baru-baru ini, platform streaming itu membuat kesepakatan dengan NFL Sunday Ticket, dan akan menyiarkan di TV  dan Saluran Primetime YouTube mulai tahun ini. Perusahan juga mulai berbagi pendapatan iklannya dengan pembuat YouTube Shorts, yang akan membuat layanan ini lebih menguntungkan daripada TikTok.

Aplikasi ini berpengalaman dalam menyediakan konten premium yang di dukung iklan. Pada 2022, mereka menambahkan acara televisi gratis yang di dukung iklan ke dalam katalognya. Pada tahun lalu, perusahaan menambahkan saluran gratis ke tab langsung Google TV melalui Pluto TV.

Ada juga Youtube TV, layanan berbayar yang memungkinkan orang mendapatkan pengalaman mampir dan menonton yang serupa dengan saluran televisi standar. Pada musim panas lalu, Pihak Aplikasi ini mengumumkan bahwa ada sekitar lima juta pelanggan YouTube TV. Saluran gratis selalu dapat di pasarkan menggunakan merek Youtube TV.

Di lansir The Verge, Senin 16 Januari 2023, konsep tersebut menjadi bagian dari model bisnis yang menguntungkan bagi beberapa perusahaan lain.

Laporan pendapatan dari Vizio dan Roku menunjukkan bahwa mereka mendapat lebih banyak keuntungan dari iklan dan komisi langganan ketimbang penjualan perangkat keras.

Informasi terbaru menunjukkan Vizio menarik rata-rata US$ 27 per tahun per pengguna, sementara Roku berhasil menjaring lebih dari US$ 44 per tahun.

Seorang juru bicara aplikasi ini yang tidak disebutkan namanya mengkonfirmasi bahwa fitur itu mungkin dapat di luncurkan lebih luas tahun ini. Aplikasi ini di sebut akan bekerja sama dengan perusahaan seperti Lionsgate dan A&E.

 

Editor: Fahrul Rozi/Penulis: M.Amrin Hakim

Ikuti berita lamanriau.com di GoogleNews