Manfaat Kacang Kedelai Bagi Kesehatan Jantung

LAMANRIAU.COM – Kedelai merupakan satu dari berbagai macam jenis kacang-kacangan yang memiliki kandungan nutrisi yang baik bagi tubuh khususnya jantung.

Dilansir dari Data Komposisi Pangan Indonesia melalui Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI, kedelai mengandung berbagai zat gizi lain seperti 30,2 gram protein, 15,6 gram lemak, 30,1 gram karbohidrat dan 2,9 gram serat. Tidak hanya itu, kedelai juga mengandung mineral yang turut memperkaya kandungan nutrisi.

Namun, apa saja manfaat kedelai bagi jantung?

1. Menurunkan kadar kolesterol
Kedelai bisa memengaruhi kadar kolesterol total, trigliserida hingga kolesterol jahat atau low-density lipoprotein (LDL). Kolesterol LDL disebut kolesterol jahat karena mengakibatkan penumpukan lemak pada arteri (pembuluh darah jantung).

Kedelai juga bermanfaat bagi jantung karena dapat meningkatkan kadar kolesterol baik atau high-density Lipoprotein (HDL) merupakan kolesterol baik akan membantu mengusir penumpukan kolesterol jahat pada arteri.

Selain itu, kacang kedelai mengandung kadar lemak jenuh yang rendah dan sumber protein, serat, omega-3 baik untuk kesehatan jantung.

2. Aliran darah pada jantung jadi lancar
Tugas khusus jantung adalah mengedarkan darah, oksigen dan berbagai komponen penting ke seluruh tubuh.

Dilansir dari AME Medical Journal, studi epidemiologis mengaitkan konsumsi kedelai dengan kondisi jantung lebih sehat yakni karena kandungan protein serta komponen aktif di dalam kedelai ada isoflavon dan sterol.

Kandungan nutrisi yang ada dalam kacang kedelai dapat melancarkan sirkulasi darah pada jantung dengan cara melebarkan pembuluh darah. Kandungan isoflavon bisa merangsang jaringan pembuluh darah agar aliran darah dari dan ke jantung tetap lancar.

3. Menurunkan risiko penyakit pembuluh darah
Berdasarkan penelitian dari University of California mendukung kandungan protein kedelai dan isoflavon dalam kacang kedelai baik bagi kesehatan pembuluh darah karena selain bekerja pada jaringan pembuluh darah, kedelai juga bisa meningkatkan sirkulasi. Isoflavon berperan sebagai antioksidan.

Antioksidan merupakan senyawa yang mampu menjaga tubuh dari serangan radikal bebas. Hal itu karena paparan radikal bebas pada tubuh bisa menimbulkan berbagai penyakit kronis yang berbahaya, bahkan pada pembuluh darah, radikal bebas dapat bersekongkol dengan kolesterol jahat untuk menimbulkan peradangan. Kondisi tersebut semakin meningkatkan risiko munculnya penyakit pembuluh darah. (bsc)

Ikuti berita lamanriau.com di GoogleNews

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *