LAMANRIAU.COM, WASHINGTON – Menteri Keuangan AS, Steven Mnuchin mengatakan ia dan Perwakilan Dagang AS Robert Lighthizer akan berbicara dengan rekan-rekan China di hari berikutnya tetapi “masalah rumit” tetap ada dalam perang dagang.
“Ini akan menjadi pembicaraan kedua yang kami lakukan. Ada percakapan di tingkat staf,” kata Mnuchin, Kamis (18/7/2019) seperti mengutip cnbc.com. “Kami bekerja di bawah arahan Presiden Trump dan Presiden Xi dari pertemuan di Osaka dan kami akan melihat dari mana kami memperoleh.”
Mnuchin menambahkan jika perlu itu berjalan dengan baik, ia akan meminta pertemuan langsung dilakukan.
China dan AS menyetujui bulan lalu pada KTT G-20 di Osaka, Jepang, untuk memulai kembali perdagangan dan menghindari penerapan tarif tambahan. Ekonomi terbesar di dunia telah melibatkan dalam perang perdagangan melebihi perkiraan, melindungi lahan dari pasar keuangan dan perkembangan ekonomi global.
The Wall Street Journal melaporkan tentang pembicaraan perdagangan AS-China terhenti karena pemerintahan Trump menimbang pembayaran China untuk mengurangi kredit telekomunikasi Huawei.
Mnuchin mengatakan Huawei bukan titik lekat dalam negosiasi, tetapi “hanya ada banyak masalah.”
“Kami sangat jauh dalam kesepakatan. Kami kecewa karena kami mundur karena masalah tertentu,” katanya. “Tapi, jika kami bisa mendapatkan harga yang bagus, ini peluang besar bagi perusahaan AS dan bagi pekerja AS.” (ilc)
