LAMANRIAU.COM, JAKARTA – Mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama yang akrab disapa BTP alias Ahok mengungkapkan rencananya untuk membuat software ‘Jangkau’. Software tersebut menurut BTP merupakan software yang ditujukan untuk orang kekurangan dan membutuhkan.
Rencana ini, BTP ungkapkan dalam video di channel Youtube milkinya sendiri. Saat itu BTP tengah memberikan sambutan saat mendapatkan Roosseno Award 2019 yang diupload pada 23 Juli 2019.
Menurut BTP, ide membuat software ini muncul saat dirinya menjadi tahanan di Mako Brimob. BTP berpikir bagaimana caranya menolong orang-orang membutuhkan setelah dirinya keluar dari tahanan dan kembali bekerja.
“Saya sudah menyiapkan software ‘Jangkau’, saya bukan promosi. Saya di dalam tahanan berpikir bila orang miskin yang membutuhkan saya lalu meminta uang kepada saya, meminta kursi roda, meminta ijazahnya ditebus. Kalau saya bekerja lagi bagimana saya menolong orang begitu banyak. Jadi, muncullah ide untuk membuat software seperti Tokopedia atau Blibli.com,” ungkap BTP dalam video di YouTube, Selasa (23/7/2019).
Dia menyebutkan bila cara kerjanya seperti e-commerce, di mana penjual dan pembeli akan bertemu. Perbedaannya, tak ada transaksi jual beli, namun adanya pihak penyumbang dan yang akan disumbang.
“Misalnya ada orang butuh kursi roda di wilayah Kedoya Jakarta Barat, dia masuk. Yang nyumbang kan sudah terdaftar. Saya ingin ada notifikasi ke dia,” ungkap dia.
Lebih lanjut BTP juga mengungkapkan untuk verifikasinya diharapkan dari pihak politik atau DPR menjadi pemerhati. Software jangkau dikabarkan akan dirilis pada 1 Agustus 2019 di Android dan iOS. (knc)
