Seorang Ibu di Dumai Berhasil Selamatkan Anak dari Cengkraman Buaya

LAMANRIAU.COM, DUMAI – Seorang anak berusia 10 tahun, Patimah Putri nyaris saja tewas terkaman buaya di Sungai Buluhala, Kecamatan Sungai Sembilan, Kota Dumai, Kamis (19/9/2019).

Along yang merupakan abang korban, menceritakan, adiknya Patimah diterkam dan diseret buaya ke dalam sungai. Beruntung nyawanya berhasil diselamatkan ibunya Jumiati (40) yang juga berada di lokasi tersebut.

Kejadian itu terjadi, di RT 20 Kelurahan Basilam Baru, Kecamatan Sungai Sembilan. Saat itu korban ingin membilas cucian pakaian di pinggir sungai tidak jauh dari rumahnya.

“Buaya itu telah mengintai adik saya saat hendak membilas pakaian di sungai. Tiba-tiba adik saya diterkam dan ditarik ke dalam sungai oleh buaya,” jelasnya.

Melihat kejadian tersebut, ibu korban sontak kaget dan mengejar buaya tersebut, untuk menyelamatkan sang adik.

“Jadi jadi pas ada tungul, kayu, ibu melihat adik saya itulah kesempatan untuk menariknya dari cengkaraman buaya. Alhamdullah adik saya selamat,” ungkapnya.

Meskipun selamat, namun Patimah mengalami luka gigitan pada sekujur tubuhnya akibat serangan buaya, seperti dibagian punggung, tangan, dan pundak.

Along menyebutkan di sejumlah aliran Sungai Buluhala memang dikenal banyak terdapat buaya. Buaya-buaya tersebut selama ini tidak menggangu. Namun sejak dua tahun ini mulai menggangu, dan sudah meresahkan.

“Kita berharap pemerintah dan pihak-pihak terkait segera mengatasi permasalahan tersebut. Kita tidak mau ada korban lain, karena keberadaan buaya ini sudah meresahkan warga,” kata dia.

Persitiwa naas ini dialami anak kelas 4 SD itu dibenarkan oleh Kapolsek Sungai Sembilan, AKP Iskandar.

Dia mengaku mendapat laporan dari Bhabinkamtibmas, terkait anak seorang warga
kecamatan Sungai Sembilan, yang diterkam buaya

“Rencana Senin (23/9), kami akan kerumah korban, untuk memintai keterangan lengkap dan melakukan langkah agar tidak ada korban lagi,” katanya, Minggu (22/9/2019).

Sementara, Camat Sungai Sembilan, Tanwir mengaku belum mengetahui kejadian tersebut, karena belum mendapat laporan dari lurah setempat, namun pihaknya akan menindaklanjuti kejadian tersebut. (*)

Ikuti berita lamanriau.com di GoogleNews

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *