LAMANRIAU.COM, PEKANBARU – BMKG merilis kualitas udara Kota Pekanbaru Senin (23/9/2019) pagi berada pada level berbahaya.
Kondisi ini sudah terjadi sejak Minggu (22/9). Sementara titik panas di Riau terpantau 256 titik yang tersebar dibeberapa kabupaten dan kota.
Titik panas terbanyak di Rokan Hilir sebanyak 73 titik. Indragiri Hilir 58 titik, Indragiri Hulu 42 titik.
Pelalawan sebanyak 29 titik panas , Bengkalis 17, Meranti 12 titik, Dumai 9 titik, Kuansing dan Kampar masing-masing 7 titik, Rohul dan Pekanbaru masing-masing 1 titik.
Sedangkan provinsi lain di Pulau Sumatera juga banyak terpantau titik panas. Sumsel sebanyak 675 titik, Jambi 505 titik, Babel 45 titik, Lampung 54 titik, Sumbar 25 titik, Kepri dan Sumut masing-masing 15 titik, dan Bengkulu 1 titik.
Sedangkan kondisi cuaca pada pagi harinya cerah berawan berpotensi jarak pandang menurun karena kekaburan udara akibat partikel kering seperti asap dan haze.
Pada siang hari cerah berawan, berpotensi jarak pandang yang menurun diakibatkan oleh kekaburan udara akibat partikel kering seperti asap dan haze.
Potensi hujan intensitas ringan hingga sedang terjadi di sebagian wilayah Kabupaten Meranti, Siak, Bengkalis, Pelalawan, Indragiri Hilir, Rokan Hilir, dan Kota Dumai.
Malam harinya cerah berawan berpotensi jarak pandang yang menurun diakibatkan oleh kekaburan udara akibat partikel kering seperti asap dan haze.
Potensi hujan intensitas ringan hingga sedang terjadi di sebagian wilayah Kabupaten Rokan Hulu, Kampar, Kuantan Singingi, dan Indragiri Hulu
Sedangkan dini hari cerah berawan dengan berpotensi jarak pandang yang menurun diakibatkan oleh kekaburan udara akibat partikel kering seperti asap dan haze.
Potensi hujan intensitas ringan hingga sedang terjadi di sebagian wilayah Kota Pekanbaru, Kab. Pelalawan, dan Indragiri Hulu. (*)