LAMANRIAU.COM, AEGEAN – Korban tewas akibat gempa Pantai Aegean, Turki atau utara Pulau Samos, Yunani terus bertambah. Pihak Turki menyebutkan 20 orang tewas dan 786 orang luka-luka dekat Provinsi Izmir, Turki, serta dua remaja tewas di Samos.
Baca : Turki Hanya Takut Kepada Allah SWT Bukan yang Lain
Menurut laporan BBC, Sabtu 31 Oktober 2020, pihak Turki menyebut kekuatan gempa lebih kecil dari prediksi sebelumnya, yakni 6,6 magnitudo. Gempa dangkal memicu tsunami kecil yang membanjiri Izmir dan Samos.
Gempa yang mengguncang laut Aegea Jumat petang juga membuat puluhan bangunan runtuh di Izmir, kota terbesar ketiga di Turki.
Saksi mata mengungkapkan, orang-orang turun ke jalan karena panik di Kota Izmir. Menurut pejabat Turki, ada berbagai laporan tentang bangunan yang runtuh dengan orang-orang terjebak dalam puing-puing di beberapa Distrik Izmir dan kerusakan sebagian bangunan di beberapa provinsi lain.
Dalam laporan Reuters, Walilota Izmir Tunc Soyer mengatakan, sekitar 20 bangunan runtuh di provinsi Izmir. Sementara, Gubernur Izmir menyebut 70 orang telah diselamatkan dari reruntuhan.
Terasa Hingga Istambul
Gempa itu bisa dirasakan hingga ke Istanbul dan di pulau-pulau Yunani. Delapan orang menderita luka ringan di pulau Samos. Gelombang pasang tinggi terlihat di kedua negara dan menyebabkan banjir di beberapa bagian Pantai Izmir.
Sementara itu, media Pemerintah Turki mengutip Kepresidenan Manajemen Bencana dan Darurat (AFAD) mengatakan, ada empat orang yang meninggal akibat gempat tersebut, satu karena tenggelam, sementara 120 orang terluka.
Seorang mahasiswa doktoral yang berada di wilayah Guzelbahce Izmir, Ilke Cide mengatakan, saat terjadi gempa dia pergi ke pedalaman, tepatnya setelah air naik ke permukaan.
“Saya sangat terbiasa dengan gempa bumi. Jadi saya tidak menganggapnya serius pada awalnya, tetapi kali ini sangat menakutkan,” ujarnya seraya menambahkan bahwa gempa tersebut berlangsung setidaknya 25-30 detik.
Turki adalah salah satu negara paling rawan gempa di dunia. Lebih dari 17 ribu orang meninggal pada Agustus 1999 ketika gempa berkekuatan 7.6 melanda Izmir, sebuah kota di tenggara Istanbul. Pada 2011, gempa bumi di timur kota Van juga menewaskan lebih dari 500 orang. ***