Ketika Kita Diuji Oleh Allah

orang yang rendah hatinya

LAMANRIAU.COM – Ada banyak ujian dalam hidup ini. Mulai dari harapan gak sesuai kenyataan, kesakitan, kamatian, bahkan ditinggal oleh karib kerabat. Terkadang kita merasa sudah baik, tetapi kenapa keadaan tak berpihak?

Apa sebabnya? Bagaimana cara menghadapinya?

Berikut beberapa point tentang tips dan kiat tenang dalam ujian:

Pertama, yakinkan diri bahwa setelah ada kesulitan akan ada Rahasia kemudahan yang dahsyat didepan sana.

فَإِنَّ مَعَ الْعُسْرِ يُسْراً- إِنَّ مَعَ الْعُسْرِ يُسْراً

“Karena sesungguhnya setelah kesulitan itu ada kemudahan,-Sesungguhnya setelah kesulitan itu ada kemudahan.” (QS. Al Insyirah: 5-6)

Mungkin sering mendengar bahwa orang yang dapat ujian maka hidupnya akan membaik dari sebelumnya. Misalnya, ujian dengan PHK, akhirnya bisa menjadi pedagang yang sukses. Ujian dengan kehilangan harta, akhirnya menjadi berlipat ganda. Pasanglah persepsi “ujian adalah tanda dan signal bahwa kebahagiaan akan mendekat”.

Kedua, yakinlah bahwa ujian adalah bentuk cinta kasih Allah kepada hambamya. Yang tidak dapat ujian adalah tidak dcintai. Semakin banyak ujian semakin dalam cinta Allah yang diberi. Simple aja, anak sekolah bisa naik kelas ketika mengikuti ujian.

Seseorang bisa naik jabatan ketika lulus dari ujian. Seorang guru bisa tersertifikasi setelah lulus dari ujian sertifikasi. Artinya ujian adalah jalan agar kita lulus mendapatkan kebahagian.

Ketiga, yakinilah bahwa bukan hanya kita yang Allah beri ujian. Allah berikan ijian pada semua orang, hanya bentuknya saja yang berbeda. Caranya adalah jangan pernah membandingkan nasib kita dengan nasib orang lain. Kenapa? Karena kualitas iman berbeda maka tidak mungkin ujian sama.

Fokus pada diri, berhenti membandingkan ujian kita dengan ujian orang lain dan syukurilah bahwa Allah masih memberikan ujian yang kita mampu memikulnya.

Keempat, yakinlah bahwa cobaan yang ada, masih sanggup untuk memikulnya dan ini fakta dan janji Allah.

لَا يُكَلِّفُ اللَّهُ نَفْسًا إِلَّا وُسْعَهَا

“Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya” (QS. Al-Baqarah: 286).

Semua ujian yang diberikan kepada kita murni karena Allah sudah mengukur kemampuan dan kesanggupan kita. Jadi yakinilah bahwa kita pasti bisa melewatinya. ***

@nela.lucky

Baca : Jika Harapan tak Sesuai Kenyataan

Ikuti berita lamanriau.com di GoogleNews

Respon (1)

  1. Assalamu’alaikum ustadzah, catatan nya keren sangat inspiratif, ada yg typo aja dikit seperti simole mungkin maksudnya simple, dan murnu mungkin maksudnya murni 😊 , sehat selalu salam sampai faham ✌👍

Komentar ditutup.