Nama Rizieq Shihab Masuk Capres Potensial

Capres 2024
Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab.

LAMANRIAU.COM, JAKARTA – Center for Political Communication Studies (CPCS) merilis hasil survei elektabilitas calon presiden (Capres) pada Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden tahun 2024 mendatang. Salah satu hasil survei menyebutkan nama Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab.

Baca : Habib Rizieq Tiba, Penjemput Langsung Bersalawat

Direktur Eksekutif CPCS Tri Okta mengatakan, nama Habib Rizieq Shihab mampu menempatkan diri pada urutan keempat elektabilitas Capres tahun 2024. Dan ini memberi warna baru selain nama-nama yang sudah unggul sebelumnya.

“Habib Rizieq Shihab berhasil masuk ke urutan keempat capres terkuat dengan elektabilitas 7,1 persen, membayangi posisi Prabowo, Ganjar dan Kang Emil (RK),” ujar Okta dalam rilisnya, Rabu 25 November 2020.

Rizieq bahkan menyalip elektabilitas Anies Baswedan yang tercatat terus mengalami penurunan dari 13,8 persen, 10,6 persen menjadi 6,6 persen, sama seperti Sandiaga Uno dari 12,1 persen, 9,3 persen menjadi 5,8 persen.

Nama-nama lainnya adalah Khofifah Indar Parawansa (1,1 persen/3,4 persen/3,8 persen), Erick Thohir (4,1 persen/3,1 persen/2,7 persen), Agus Harimurti Yudhoyono (1,4 persen/1,8 persen/1,9 persen), dan Giring Ganesha (1,7 persen).

Kemudian Tri Rismaharini (2,9 persen/3,3 persen/1,4 persen), Puan Maharani (3,6 persen/2,4 persen/1,1 persen), dan Mahfud MD (1,6 persen/1,4 persen/1,0 persen).

“Pendatang baru selain Habib Rizieq adalah capres muda Giring Ganesha. Plt Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) ini dengan elektabilitas mencapai 1,7 persen pada urutan ke-10,” kata Okta.

Nama-nama lainnya masih bawah 1 persen, dan sisanya menyatakan tidak tahu atau tidak menjawab (15,6 persen).

Survei CPCS berlangsung pada 11-20 November 2020, dengan jumlah responden 1.200 orang mewakili seluruh provinsi Indonesia. Melalui sambungan telepon terhadap responden yang dipilih secara acak dari survei sebelumnya sejak 2019. Margin of error survei sebesar kurang lebih 2,9 persen dan pada tingkat kepercayaan 95 persen. (AKN)

Ikuti berita lamanriau.com di GoogleNews

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *