LAMANRIAU.COM, PEKANBARU – Juru Bicara (Jubir) Satgas Penanganan Covid-19 Riau, dr Indra Yovi kembali mengimbau kepada masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan (Prokes). Ia menyatakan semua orang kemungkinan besar berpontesi terpapar Covid-19.
Baca : Masyarakat tak Patuh, Alamat Covid-19 Belum Berakhir
“Imbauan balik seperti dulu awal-awal Covid-19. Imbauan saya itu tidak berubah. Pakai masker, apa susahnya pakai masker?,” kata Yovi.
Bukan tanpa alasan, menurut Indra Yovi Covid-19 tidak mengenal profesi dan jabatan. Bahkan, semua orang beresiko, baik itu dokter, polisi, tentara, jaksa, orang biasa, pedagang, sampai gubernur, menteri, sampai presiden.
“Jadi di mata Covid-19 status orang itu sama. Yang membedakan Covid-19 ada pada seseorang itu imunitasnya, kemudian pada kedisiplinannya untuk kita ketahui bersama pasien positif Covid-19 Riau ini rata-rata masih atas angka 100 hingga 200 kasus per hari,” ungkap Jubir Covid-19 Riau, dr Indra Yovi.
Yovi juga mengatakan kalau kita mematuhi protokol kesehatan, sedangkan orang sekitar tidak, maka juga akan berisiko besar terpapar Covid-19. “Jadi tidak bisa satu sisi saja, semua harus ikut disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan,” tuturnya.
Ia mengatakan, kepatuhan masyarakat pada protokol kesehatan menjadi penentu apakah wabah ini akan terus menyebar atau bisa ditahan. “Pemerintah tidak mungkin bisa bekerja sendiri tanpa ada dukungan dari warga dalam menjalankan setiap aturan yang ada,” pungkasnya. (jar)**
