LAMANRIAU.COM, BAGHDAD – Tujuh buah roket menargetkan pangkalan udara Irak yang menampung pasukan Amerika Serikat kawasan bagian utara, Baghdad. Seperti laporan AFP, Selasa 16 Maret 2021, pejabat keamanan Irak menyatakan serangan yang terjadi di Al-Balad tidak menimbulkan korban atau kerusakan pangkalan.
Baca : Turki Hanya Takut Kepada Allah SWT Bukan yang Lain
Lima roket lainnya jatuh sekitar desa dekat pangkalan udara tersebut. Pejabat keamanan mengatakan roket itu berasal dari sebuah desa dekat kawasan Provinsi Diyala, timur bandara.
Belum ada kelompok yang mengklaim bertanggung jawab atas insiden itu. Namun, serangan serupa yang menargetkan pasukan asing terutama personel AS telah terjadi beberapa kali dalam tiga pekan terakhir.
Sebelumnya, seorang sub-kontraktor Amerika tewas setelah sebuah pangkalan udara Ain Al-Assad, barat Irak, mendapat serangan roket.
Insiden itu terjadi beberapa hari setelah AS mengebom sebuah pos perbatasan negara tetangga Suriah. Menurut Pentagon, depot itu oleh milisi bersenjata Irak sebagai pangkalan yang mendapat dukungan Iran dan selama ini ada dugaan kerap melakukan serangan roket.
Serangan AS ke Suriah itu, menurut Presiden Joe Biden merupakan peringatan bagi Iran yang selama ini merupakan musuh Negeri Paman Sam untuk Timur Tengah.
Serangan itu hampir berhenti total pada Oktober setelah gencatan senjata dengan kelompok garis keras, tetapi sejak itu kembali berlanjut. (rri)
