LAMANRIAU.COM, SINGAPURA – Kasus Covid-19 Singapura kembali melonjak, pemerintah negara singa tersebut pun kembali memberlakukan lockdown bagi kegiatan masyarakat.
Baca : Malaysia Kembali Berlakukan Lockdown Sebagian Wilayah
Mengutip VOA, Minggu 16 Mei 2021, Singapura juga mengumumkan larangan makan dalam restoran dan membatasi pertemuan maksimal dua orang untuk membendung peningkatan penularan virus corona secara lokal.
Sebelumnya, penerapan lockdown sebagian dan pengujian ketat serta pelacakan kontak, Covid-19 hampir menghilang dari negara itu. Pihak berwenang melaporkan hampir tidak ada penularan lokal dalam beberapa bulan terakhir.
Namun, dalam beberapa minggu terakhir kasus virus corona kembali melonjak. Para pejabat mengumumkan beberapa klaster baru, termasuk satu klaster bandara yang terdiri dari 46 kasus, sebagian besar di adalah orang-orang yang bekerja di sana.
Mulai hari ini, jumlah kelompok pada area publik atau ketika mengunjungi rumah akan batasi hanya untuk dua orang, turun dari yang saat ini perbolehkan sebanyak lima orang.
Makan restoran akan dilarang, dan semua karyawan yang bisa bekerja dari rumah harus melakukannya, kata pejabat dalam konferensi pers.
Langkah-langkah tersebut akan berlaku hingga 13 Juni 2021. Kebijakan ini serupa dengan penerapan lockdown sebagian Singapura pada tahun lalu.
Peningkatan transmisi lokal kemungkinan akan membatalkan gelembung perjalanan (travel bubble) bebas karantina antara Singapura dan Hong Kong, yang akan mulai pada 26 Mei setelah upaya sebelumnya gagal. (rri)