LAMANRIAU.COM, PEKANBARU – Bosan tiga tahun dijanjikan terus, akhirnya vendor menarik barang yang ada di ruang Wakil Ketua DPRD Pekanbaru, Ginda Burnama.
Barang yang ditarik adalah dua unit kursi, beberapa bingkai foto dan dua unit handytalkie.
Saat enam petugas vendor mengeluarkan barang dari ruang pimpinan DPRD Pekanbaru itu, sempat terjadi ketegangan. Staf ruang pimpinan, menolak barang di ruang politisi Partai Gerindra itu.
Salah seorang staf yang minta namanya tidak ditulis, minta pihak vendor membicarakan dulu sebelum penarikan.
“Kalau bisa dibicarakan dulu, karena kami juga tidak tahu apa-apa,” ujarnya, Rabu, 8 Juni 2022.
Mendapat penolakan itu, petugas langsung menghubungi pimpinan vendor, Hendrik. Hendrik sendiri adalah salah satu vendor pengadaan barang di DPRD Pekanbaru.
Kepada staf pimpinan, Hendrik menyebutkan sudah tiga tahun pihaknya menunggu pelunasan. Tapi setiap ditagih selalu hanya dijanjikan.
“Sudah 3 tahun kami menunggu, tapi pak Ginda tidak juga merespon, sudah berkali-kali aku menghubungi selalu dicuekin sama pak Ginda, tentu kami angkat dulu barang-barangnya,” ujar Hendrik kepada staf tersebut.
Menurut Hendrik, tahun 2019 pasca dilantiknya Ginda sebagai salah satu pimpinan DPRD Pekanbaru, dia memesan 2 kursi, 2 handytalkie dan beberapa akrilik bingkai foto senilai Rp.30 juta.
Penarikan barang oleh vendor DPRD Pekanbaru ini merupakan kasus yang ke dua. Sebelumnya vendor juga menarik mobiler di DPRD Pekanbaru karena tunda bayar bertahun-tahun.
Editor: Deandra
