LAMANRIAU.COM, SELATPANJANG – Desa Banglas Barat Kecamatan Tebing Tinggi digemparkan dengan penemuan sesosok mayat yang mengapung di sungai, Kamis 26 Januari 2023.
Sosok mayat tersebut diketahui bernama Rino (26 Tahun) yang merupakan seorang warga yang tinggal di Jalan Pinang desa Banglas Barat.
Mayat tersebut pertama kali ditemukan oleh Amrullah (58 Tahun) yang sehari-harinya bekerja sebagai pencari kayu bakar di Desa Banglas Barat.
“Waktu itu saya sedang mencari kayu bersama kawan-kawan, diperjalanan pulang kami melihat sosok mengapung diantara pohon bakau. Setelah kami amati, ternyata sosok tersebut adalah mayat manusia yang mengambang,” kata Amrullah.
Selanjutnya Amrullah juga mengatakan bahwa dirinya sempat panik, dan langsung melaporkan kepada RT setempat.
“Waktu itu kami panik, namun salah seorang teman bernama Yanto mengusulkan untuk segera menemui RT setempat agar segera disebarluaskan kepada pihak berwajib,” ungkap Amrullah.
Mengetahui kejadian tersebut, pihak Desa bersama tim Desa Siaga dan Kepolisian turun kelapangan untuk mengecek kondisi mayat tersebut.
“Setelah mendapat kabar tersebut, saya bersama tim desa siaga dan didampingi pihak kepolisian langsung menuju kelokasi, mengingat kondisi jalan yang banjir pasang dan masih hutan, sehingga sempat menyulitkan kami untuk melakukan evakuasi. Namun alhamdulillah setelah dibantu oleh polisi dan warga setempat akhirnya jenazah bisa kita bawa,” ucap Kepala Desa Banglas Barat Asnawi.
Mirwan yang merupakan kerabat kandung almarhum menuturkan bahwa almarhum memang mempunyai riwayat penyakit epilepsi atau ayan.
“Adik kami ini mempunyai riwayat penyakit epilepsi atau ayan. Memang sudah dari kecil almarhum mengidap penyakit ini,” ucap Mirwan.
Terakhir Saat ini pihak keluarga sudah ikhlas dan sedang menunggu hasil visum oleh pihak rumah sakit.
“Kami sudah ikhlas jika memang ini sudah ketentuan Allah atas kamatian adik kami rino, kami juga mohon doa dan kemaafan atas almarhum semasa hidupnya. Mudah-mudahan almarhum bisa cepat pulang kerumah dan disegerakan untuk dikebumikan,” pungkas Mirwan. ***
