LAMANRIAU.COM, SELATPANJANG – Ketua Perkumpulan Masyarakat Kabupaten (Permaskab) Meranti Riau Nazaruddin menyerahkan bantuan tandu kepada pengurus Becak Ojek Terminal Selatpanjang (BOTS) di Pelabuhan Tanjung Harapan, Selatpanjang, Rabu 28 Juni 2023.
Penyerahan bantuan merupakan respon dan bentuk kepedulian setelah adanya open donasi di media sosial Facebook yang diposting akun Bang Nawan, salah seorang pengurus BOTS.
Ketua Umum Permaskab Meranti Riau Nazaruddin atau yang akrab disapa Irvan Nasir ini mengatakan, bantuan yang diberikan merupakan bentuk kepedulian yang berawal dari kerisauannya melihat ada penumpang yang sakit, namun dibawa dengan cara digotong.
“Saya atas nama pribadi Irvan Nasir berharap tandu yang diberikan dapat digunakan dengan sebaik-baiknya. Bantuan ini diberikan saat saya beberapa kali melihat ada pasien penumpang di pelabuhan yang dibawa dengan cara digotong dan rasanya itu kurang pas. Saat melihat postingan di media sosial Facebook ada open donasi, bagaikan gayung bersambut. Mudah-mudahan ini ini bisa dipakai dan BOTS juga bisa memberikan manfaat bagi orang banyak,” ungkapnya.
Ketua BOTS Herwin mengungkapkan kursi roda dan tandu memang sangat dibutuhkan di Pelabuhan Tanjung Harapan. Selama ini mereka kewalahan membawa penumpang yang sakit ke dalam kapal dan terminal.
“Alhamdulillah kami dari BOTS menyambut baik dengan apa yang telah diberikan. Insya Allah akan kami pergunakan dengan sebaik-baiknya. Andai kata ada penumpang yang membutuhkan, akan kami layani bersama dengan anggota lainnya,” ucap Herwin.
Ketua BOTS juga menuturkan bahwa setiap penumpang yang ingin menggunakan tandu dan kursi roda, gratis tak dipungut biaya.
Sebelumnya, Kapolres Kepulauan Meranti AKBP Andi Yul Lapawesean Tendri Guling SIK MH bersama Bahayangkari berinisiatif dan tergerak hatinya untuk memberikan kursi roda setelah melihat postingan tersebut. Bantuan itu sudah diserahkan beberapa waktu lalu.
Dalam postingan itu disebutkan bahwa BOTS membutuhkan kursi roda untuk membawa penumpang yang yang telah lanjut usia maupun sedang sakit ke dalam kapal. Di Pelabuhan Tanjung Harapan saat ini hanya tersedia dua kursi roda, namun kondisinya sudah rusak dan sangat memprihatinkan.
Selain kursi roda, pihak BOTS juga sedang membutuhkan tandu untuk membantu mengangkut penumpang yang sakit dan akan dirujuk ke luar daerah menggunakan kapal. ***
