Sembilan Poktan di Desa Kelayang Terima Bantuan Alsintan dari Kementan RI

LAMANRIAU.COM, RENGAT – Sebanyak sembilan Kelompok Tani (Poktan) di Desa Kelayang Kecamatan Rakit Kulim, Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) terima bantuan Alat dan Mesin Pertanian (Alsintan) dari Kementrian Pertanian RI, berupa traktor roda 4, traktor roda 2 dan mesin pompa air.

Bantuan tersebut diserahkan secara simbolis oleh Bupati Inhu Rezita Meylani Yopi, SE di areal persawahan poktan, Jumat 21 Juni 2024. Bantuan tersebut merupakan program peningkatan produksi dan produktifitas yang diusung oleh Kementerian Pertanian untuk optimasi lahan (oplah) seluas 130 hektar di Desa Kelayang.

Pada kesempatan itu, bupati bersama rombongan diantaranya, Dirjen Kementan, Kepala Dinas Pertanian dan Holtikultura Provinsi Riau, Dandim 0302/Inhu, Kapolres Inhu, Kepala Dinas Pertanian dan Perikanan Kabupaten Inhu, dan juga Camat Rakit Kulim serta Pj Kades Kelayang melakukan Gerakan Tanam Bersama Padi Sawah di areal Optimasi Lahan (Oplah).

Dalam sambutannya, Bupati Rezita menyampaikan, kegiatan pengembangan sektor pertanian tersebut juga berkolaborasi dengan Balai Penerapan Standar Instrumen Pertanian (BPSIP) Provinsi Riau dan Dandim 0302/Inhu.

“Mari jaga dan kita pergunakan bantuan dari pemerintah ini sebagai modal kita dalam meningkatkan hasil produksi padi sehingga Kabupaten Inhu dapat menjadi Lumbung Pangan terbesar di Provinsi Riau bahkan nasional,” tutur Rezita.

Bupati kemudian mengajak masyarakat dan seluruh pihak yang berperan untuk tetap bersinergi dalam upaya mendukung program ketahanan pangan serta pengembangan sektor pertanian dan ekonomi.

“Melalui kegiatan ini saya mengajak Kodim 0302, pihak BPSIP, dan seluruh masyarakat tani yang hadir hari ini untuk tetap semangat dan besinergi mengoptimalkan pemenuhan kebutuhan primer kita melalui produksi pertanian yang berkualitas,jayalah selalu tani, sejahterahkan masyarakat Indragiri Hulu,” tutupnya.

Diakhir acara ini, Bupati Rezita melakukan sesi diskusi dengan masyarakat untuk menampung ide maupun gagasan yang disalurkan masyarakat sebagai bahan kebutuhan optimasi lahan. ***

Editor: Fahrul Rozi/Penulis: Asrul Hadi

Ikuti berita lamanriau.com di GoogleNews