LAMANRIAU.COM, MERANTI – Kelompok Lele Gemoy dan Putra Meranti mendapat bantuan pelatihan ternak lele dari Pemerintah Provinsi Riau. Selain itu, mereka turut dibantu masing-masing lima unit kolam terpal berikut 25.000 bibit lele.
Ketua Perkumpulan Pemuda Meranti Luar Negeri (PPMLN) Husbi menjelaskan, bantuan ini merupakan hasil proposal yang diajukan pada tahun 2023 lalu.
“Ada dua kelompok yang dapat bantuan, Putra Meranti dan Lele Gemoy. Masing-masing dapat lima unit kolam dan 25.000 bibit lele. Ini yang kedua, sebelumnya dibantu pelatihan tata boga,” sebut Husbi.
Husbi menyampaikan ucapan terima kasih kepada Ketua Perkumpulan Masyarakat Kabupaten (Permaskab) Meranti Riau Nazaruddin Nasir dan jajaran yang telah menjembatani pertemuan mereka dengan Gubernur Riau waktu itu Drs H Syamsuar.
“Berkat bantuan ketua Permaskab yang memfasilitasi pertemuan kami dengan Pak Gubernur (Syamsuar) dan Disnaker provinsi. Buat enam proposal, ternak lele, batako, proposal padat karya, alhamdulillah jebol dua,” lanjutnya.
Bantuan ternak lele ini nantinya disiapkan bagi pekerja migran yang pulang dari luar negeri, yang tidak memiliki pekerjaan. Mereka bisa datang menjadi anggota untuk ikut mengelola ternak tersebut.
“Terima kasih Pak Syamsuar telah mendukung PPMLN. Mereka yang balik dari Malaysia tak bekerja lagi, bisa ke sini,”
Harapan Husbi ke depan lebih banyak lagi bantuan yang digelontorkan pemerintah, bisa bidang batako, paving blok atau cabai dan lainnya. “Mudah-mudahan tahun depan ada lagi. Terima kasih Pak Syamsuar, terima kasih Permaskab,” pungkasnya.
Ketua Permaskab Meranti Riau Nazaruddin Nasir mengaku sangat bersyukur, apa yang menjadi harapan, apa yang menjadi cita-cita, sudah menjadi kenyataan. PPMLN sebagai wadah persatuan pekerja migran sudah mendapat pelatihan pembekalan dan pelaksanaan pembudidayaan. Sudah dibantu 10 unit kolam terpal dan 50 ribu bibit lele.
“Bantuan Pemprov melalui Disnaker, berkat uluran tangan, kebijakan Pak Syamsuar selaku gubernur, membuat ini menjadi nyata,” sebut pria yang akrab disapa Irvan Nasir ini.
Dia berharap bantuan ini bermanfaat bagi anggota PPMLN dan kesejahteraan masyarakat Meranti pada umumnya. Sebagai bekal untuk lebih baik lagi ke depan.
“Kita berharap pelatihan dan bantuan seperti ini tidak berhenti sampai di sini saja, terus berlanjut. Sehingga motto yang dibangun PPMLN, kita bantu kita, pada gilirannya untuk meningkatkan kesejahteraan anggota dan masyarakat Meranti pada umumnya. Berjaya PPMLN, berjaya masyarakat Meranti,” sebut Irvan.
Permaskab Meranti Riau memfasilitasi pertemuan PPMLN dengan Gubernur Riau Syamsuar dan Kadisnaker Dr Imron Rosyadi ST MH, Rabu (24/5/2023) lalu. Dari pertemuan ini akhirnya dibuat proposal dan Pemprov mengakomodirnya dengan bantuan pelatihan berikut kolam dan bibit lele. ***
