Harga Kebutuhan Pokok di Pekanbaru Mulai Meroket

Harga sayuran melambung di Pekanbaru dampak penutupan Jalan Lintas Riau-Sumbar.

LAMANRIAU.COM , PEKANBARU – Harga kebutuhan pokok di Pekanbaru mulai mengalami kenaikan signifikan menjelang Nataru 2024.

Pedagang Pasar Simpang Cipta Karya Pekanbaru, Dara mengatakan, menjadi hal rutin sejak dulu terjadi kenaikan jelang akhir tahun.

“Biasanya, kenaikan harga ini diperkirakan akan terus berlangsung seiring meningkatnya permintaan menjelang akhir tahun,” kata Dara, Senin (16/12/2024).

Dikatakannya, beberapa komoditas yang naik yakni cabai, tomat, sayuran dan berbagai kebutuhan dapur lain.

Kenaikan harga tersebut membuat masyarakat harus merogoh kocek lebih dalam untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Tidak sedikit pembeli yang mengeluhkan sulitnya mengatur anggaran belanja akibat lonjakan harga ini.

Di sisi lain, pedagang juga merasakan dampaknya. Meski harga barang meningkat, daya beli masyarakat cenderung menurun.

Hal ini membuat banyak pedagang khawatir penjualan mereka tidak akan mencapai target seperti tahun-tahun sebelumnya.

Kondisi ini menciptakan dilema karena pedagang juga harus menyesuaikan harga jual dengan biaya modal yang semakin tinggi.

Untuk cabai misalnya, mengalami kenaikan dari sebelumnya Rp 35 ribu per kilogram, menjadi Rp 45 ribu.

Demikian juga harga tomat meroket, dari sebelumnya Rp 10 ribu, naik menjadi Rp 20 ribu.

Sejumlah aneka sayuran juga mengalami kenaikan signifikan. Buncis yang biasanya di bawah Rp 10 ribu, kini Rp 20 ribu.

Kondisi yang sama juga terjadi pada jenis sayur lainnya, seperti kol, wortel dan lainnya.

Pedagang Pasar Pagi Arengka Pekanbaru, Nasril mengatakan, kenaikan ini sebenarnya sudah mulai terasa sejak jalan amblas di lintas Riau-Sumatera Barat beberapa waktu lalu. (*)

Ikuti berita lamanriau.com di GoogleNews