LAMANRIAU.COM , SOLO – Ketum PSSI, Erick Thohir akan melakukan evaluasi termasuk kepada pelatih STY usai timnas Indonesia tersingkir dari Piala AFF alias ASEAN Cup 2024.
Timnas Indonesia harus mengubur harapan melaju ke semifinal Piala AFF 2024 usai takluk 0-1 dari Filipina dalam partai pamungkas Grup B.
Partai timnas Indonesia vs Filipina digelar di Stadion Manahan, Solo, Sabtu (21/12/2024) dan berkesudahan dengan skor 0-1 buat kubu tamu.
Kemenangan Filipina dipastikan oleh gol semata wayang Bjorn Martin Kristensen via titik putih pada menit ke-63.
“Pemain bermain semaksimal mungkin, ya tadi memang ada beberapa kejadian ya memang enggak menguntungkan dapat kartu merah,” ujar Ketua Umum PSSI dikutip dari Kompas.com.
Ia juga menyinggung kartu merah yang didapatkan kapten timnas Indonesia, Muhammad Ferarri, pada menit ke-42.
Timnas Indonesia pun harus merasakan perih seperti enam tahun lalu, kala tersingkir di fase grup Piala AFF 2018.
Erick Thohir mengaku akan mengadakan evaluasi, termasuk menyentuh pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong.
Kendati demikian, sang Ketum PSSI, enggan mencari kambing hitam untuk kegagalan timnas Indonesia melaju ke semifinal Piala AFF 2024.
“Saya enggak bisa bicara per gim kan tadi saya harus evaluasi semua enggak mau salah-salahan. Karena kesuksesan itu kan selalu saya bilang karena programnya bagus, pelatihnya bagus, pemainnya, bagus,” ucap eks Presiden Inter Milan itu.
“Pasti dievaluasi, coach Nova (Arianto) dievaluasi, coach Indra (Sjafri) dievaluasi), di kontraknya ada kok, semua pelatih wajib dievaluasi,” katanya memastikan bahwa pelatih STY juga bakal mendapatkan evaluasi kinerja usai ASEAN Cup 2024.
Timnas Indonesia yang banyak mengandalkan pemain U22 di Piala AFF 2024 sejatinya menargetkan lolos ke semifinal.
Namun, pada akhirnya Indonesia menutup kiprah di fase grup dengan berada di posisi tiga dengan raihan empat angka hasil satu kali menang, sebuah hasil imbang, dan sepasang kekalahan. (*)
